Sukses

Emma Thompson Sangat Benci Media Sosial

Emma Thompson memaparkan jika sebenarnya cara berkomunikasi di media sosial dapat merusak karakter masyarakat secara keseluruhan.

Liputan6.com, London - Emma Thompson, aktris wanita ternama Inggris pemenang dua kali penghargaan Oscar mengutarakan pendapatnya terkait tren media sosial pada sebuah wawancara dengan situs Vanity Fair.

Pada kesempatan itu, aktris yang populer dengan film Saving Mr. Banks itu mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak pernah menggunakan dan sangat membenci media sosial. 

"Saya lebih memilih berkomunikasi secara konvensional dibandingkan bersosialisasi menggunakan Twitter," kata Emma bersemangat. 

Lebih lanjut aktris berusia 55 tahun itu memaparkan jika sebenarnya cara berkomunikasi di media sosial dapat merusak karakter masyarakat secara keseluruhan.  

"Dalam 25 tahun mendatang, orang-orang mungkin akan mengambil semua informasi mentah-mentah tanpa perlu tahu kebenarannya. Kenapa? Karena mereka dapat secara bebas memberikan informasi apapun di media sosial, mereka terhubung setiap hari terus-menerus, 24/7. Berbagai informasi tanpa adanya tanggung jawab beredar luas di media sosial," kata Emma seperti yang dilansir laman Business Insider, Jumat (23/5/2014).

Menariknya lagi, ketika ditanyai apakah dirinya pernah meng-Googling namanya sendiri di mesin pencari Google, Emma menjawab, "lebih baik saya menyiram kepala saya sendiri di toilet dibandingkan melakukan hal itu."

Pandangan Emma terkait media sosial memang agak sedikit ekstrim, namun ada benarnya juga. Di satu sisi, media sosial dapat menjadi tempat berbagi informasi yang sangat bermanfaat. Namun di sisi lain, informasi-informasi negatif pun dapat disajikan lewat media sosial tanpa ada konsekuensi moral dan hukum yang ajeg.