Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan perangkat mobile dengan berbagai fitur canggih di dalamnya membuat angka produksi data digital membengkak signifikan. Akibatnya, para pengguna perangkat mobile kerapkali kesulitan menyimpan data yang dimiliki.
Kebutuhan penyimpanan data secara komputasi awan (cloud computing) dianggap sebagai salah satu solusi kebutuhan penyimpanan data digital. WeChat pun mencoba menawarkan ruang penyimpanan berbasis awan bagi penggunanya.
"Kita sediakan kapasitas penyimpanan di Cloud WeChat untuk setiap pengguna sebesar 1 GB. Mereka bisa menyimpan file berbentuk foto, video dan pesan suara yang dikirim lewat WeChat secara langsung," ungkap Bagus Binatoro, Direktur MNC Tencent, di Penang Bistro, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Untuk menyimpan file yang diinginkan, pengguna WeChat hanya perlu memilihnya sebagai 'Favorite' dan secara otomatis file tersebut tersimpan di akun Cloud WeChat miliknya.
Bagus juga mengklaim semua file yang disimpan di Cloud WeChat akan memiliki kualitas sesuai aslinya. "Data yang disimpan akan dikompresi dulu, tapi kualitasnya sama dengan aslinya," klaim Bagus.
Fitur penyimpanan berbasis awan ini baru saja diluncurkan WeChat secara global. Meski begitu, pengguna di Indonesia diklaim menjadi salah satu negara yang paling antusias menggunakan fitur ini.
"Pengguna dari Indonesia paling banyak memakai Cloud kita. Ke depannya akan kita lihat apakah kapasitasnya perlu ditambah, tergantung kebutuhan pengguna saja," imbuhnya.
Layanan Cloud disediakan WeChat sebagai fitur tambahan untuk menunjang penggunaan aplikasi pesan instannya. Untuk sementara waktu, kapasitas penyimpanan cloud di WeChat ini disediakan secara gratis bagi seluruh penggunanya.
WeChat Tawarkan Penyimpanan Cloud Berkapasitas 1 GB
Untuk sementara waktu, kapasitas penyimpanan berbasis cloud di WeChat ini disediakan secara gratis bagi seluruh pengguna WeChat.
Advertisement