Sukses

Kucurkan Rp 806 Miliar, Bolt Incar 500 Ribu Pelanggan Baru

Investasi itu sudah digunakan Bolt untuk menyediakan perangkat pendukung layanan berupa mobile wifi.

Liputan6.com, Jakarta - Penyedia layanan internet cepat Bolt! Super 4G tengah berusaha mengekspansi pasar Indonesia. Perusahaan yang sudah mengadopsi teknologi 4G LTE (Long Term Evolution) tersebut mengaku kembali berinvestasi demi menggaet pengguna.

Tak tanggung-tanggung, investasi yang dikucurkan Bolt untuk merangkul pasar pengguna internet di Indonesia sebesar US$ 70 juta atau kurang lebih Rp 806 miliar.

"Kita akan tambah investasi sebesar US$ 70 juta untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan," ungkap Liryawati, Chief Marketing Officer PT Internux selaku penyedia layanan internet cepat Bolt.

Investasi itu, kata Lirya, sudah digunakan Bolt untuk menyediakan perangkat pendukung layanan berupa mobile wifi. Produk baru yang disediakan Bolt berasal dari vendor asal Tiongkok, Huawei. 

Ditambahkan Devid Gubiani, Chief Technical Officer PT Internux, pihaknya akan menggunakan dana investasinya juga untuk menambah radio base transceiver station (BTS) miliknya. Saat ini, Bolt sudah memiliki 2.000 BTS di sekitar Jabodetabek dan Banten.

"Kita akan tambah jumlah BTS sebanyak 1.600 unit. Jumlah tambahan itu akan menggenapi BTS Bolt menjadi 3.600 unit yang otomatis bakalan meningkatkan kualitas layanan yang disediakan kepada pelanggan," papar Devid.

Penambahan investasi dan peningkatan kualitas ditargetkan dapat menambah jumlah pelanggan Bolt sebesar 500 ribu pelanggan baru dalam 4 sampai 5 bulan ke depan.

Hingga saat ini, Bolt mengaku sudah berhasil menggaet sekitar 500 ribu pelanggan. Penambahan jumlah pelanggan baru yang ditargetkan bakal membuat Bolt punya sejuta pelanggan di pertengahan tahun 2014.

Video Terkini