Liputan6.com, Layanan instant messasing dan Voice-over IP (VoIP) Microsoft, Skype, akan memiliki fitur penerjemah bahasa real-time pada akhir tahun ini. Chief Executive Officer (CEO) Microsoft, Satya Nadella, memamerkan fitur bernama Skype Translator itu dalam Code Conference di Palos Verdes, California.
Dilansir Cnet, Rabu (28/5/2014), selama mendemonstrasikan fitur tersebut, Nadella berbincang dengan pimpinan Skype, Gurdeep Singh Pall, dengan menggunakan bahasa German. Selama perbincangan berlangsung, Skype memberikan terjemahan real-time dari bahasa Jerman ke Inggris, begitu juga sebaliknya.
Fitur ini diprediksi akan memulai debut dalam versi beta konsumen untuk Windows 8 pada akhir tahun ini. Fitur ini mendukung sekitar 40 bahasa dan akan tersedia di semua perangkat.
"Ini semua mengenai menciptakan sebuah sistem pembelajaran yang didukung dengan data," jelas Nadella.
Microsoft sendiri telah cukup lama menyiapkan fitur ini. Dalam sebuah postingan blog, Pall mengatakan bahwa fitur tersebut adalah hasil dari satu dekade melakukan penelitian tentang pengenalan suara, penerjemah otomatis, dan teknologi pembelajaran mesin.
Konsep Skype Translator ini sendiri mirip dengan Universal Translator yang ada dalam seri televisi Star Trek. "Ini merupakan tahap awal untuk teknologi ini, tapi visi Star Trek untuk sebuah Universal Translator tidaklah sejauh galaksi. Teknologi ini sangat memiliki potensi dan menarik seperti yang ditampilkan Star Trek," tulis Pall.
Ia optimis, Skype Translator akan membuka banyak peluang untuk membuat hubungan menjadi lebih berarti, yang sebelumnya tidak bisa dilakukan dalam dunia pendidikan, diplomasi, keluarga multi-bahasa, dan bisnis.
Skype Bakal Dilengkapi Fitur Penerjemah Bahasa Real-Time
Layanan instant messaging dan Voice-over IP (VoIP), Skype, akhir tahun ini dikabarkan bakal memiliki fitur penerjemah bahasa real-time.
Advertisement