Liputan6.com, Jakarta - Minggu lalu Windows Phone kedatangan sebuah aplikasi pesan instan bernama Ngram. Aplikasi pesan instan itu sebenarnya merupakan versi tak resmi dari aplikasi Telegram Messenger yang sudah lebih dulu hadir di perangkat berbasis Android dan iOS.
Tak perlu menunggu lama, Ngram ternyata sudah mendapat persetujuan dari tim Telegram untuk menjadi salah satu bagian dari aplikasi resminya.
Laman WP Central yang dikutip Jumat (30/5/2014) melansir, aplikasi pesan instan yang sebelumnya bernama Ngram itu pun kemudian berubah nama menjadi Telegram Messenger Beta v 0.14.5.27 di Windows Phone Store.
Adopsi aplikasi buatan pengembang lain ini sebenarnya sah saja. Telegram sebenarnya pernah membuka sumber pengembangan aplikasinya dalam pseudo-contest.
Kompetisi itu membiarkan para pengembang aplikasi membuat banyak kloningan Telegram ke toko aplikasi. Dari banyak aplikasi tersebut nantinya bakalan dipilih salah satu untuk jadi aplikasi resmi.
Ngram mungkin dianggap paling menarik untuk dijadikan sebagai aplikasi resmi Telegram Messenger di Windows Phone. Sistem kompetisi itu perlu cukup diapresiasi karena membuat banyak pengembang aplikasi Windows Phone yang berbakat mengambil peluang dipilih Telegram sebagai aplikasi resmi.
Telegram sendiri merupakan aplikasi pesan instan yang dienkripsi berbasis komputasi awan. Dukungan enkripsi RSA 2048 dan Diffie Hellman diklaim menjadikan aplikasi ini sebagai yang tercepat dan paling aman.
Fitur aman dan cepat tersebut membuat Telegram bersanding dengan WhatsApp di pasar pesan instan dunia. Perbedaan yang mencolok antara kedua aplikasi itu ialah Telegram diberi berbagai fitur tambahan sedangkan WhatsApp lahir dengan sangat sederhana.
Pengguna Windows Phone Bisa Ngobrol Lewat Telegram
Aplikasi yang sebelumnya bernama Ngram itu kini berubah nama menjadi Telegram Messenger Beta v 0.14.5.27 di Windows Phone Store.
Advertisement