Liputan6.com, Jakarta - Ponsel pintar (smartphone) sudah menjadi kebutuhan hampir setiap orang. Tak heran jika angka penjualan smartphone terus meningkat. Para vendor pun saling bersaing untuk menawarkan produk andalan mereka.Â
Dengan beragam fitur canggih yang ditawarkan, harga smartphone dibanderol sangat tinggi. Versi tiruannya kemudian ramai beredar di pasaran. Yang mengejutkan, smartphone tiruan ini sangat mirip dengan aslinya sehingga muncullah istilah supercopy (replika atau KW super).
Pantauan tim Tekno Liputan6.com, smartphone supercopy ini marak dipasarkan di dunia maya oleh sejumlah supplier, mulai dari situs jejaring sosial Facebook, blog yang khusus dibuat untuk menjual smartphone supercopy hingga BlackBerry Messenger.
Smartphone supercopy ini cukup diminati konsumen karena harga jualnya lebih murah dibanding aslinya. Apalagi dari penampilan fisik, smartphone supercopy terlihat sama persis dengan aslinya. Â
Beberapa smartphone supercopy yang banyak dijajakan di internet antara lain:
Samsung Galaxy S4
Samsung Galaxy S5
Samsung Galaxy Note 2
Samsung Galaxy Note 3
iPhone 5S
iPhone 5C
BlackBerry Z10
Menurut pengakuan salah satu penjual smartphone supercopy di Jakarta yang kami hubungi melalui chattingan, secara umum smartphone yang banyak dibuat tiruannya adalah smartphone premium yang harganya mahal.
Dari sisi fungsi, smartphone supercopy tidak menawarkan semua fitur bawaan yang ditawarkan smartphone aslinya.
"Ada beberapa fitur yang hanya bisa digunakan di smartphone aslinya," kata salah seorang pengguna smartphone Galaxy S4 supercopy yang tak mau disebutkan namanya.
Di Gorontalo saja, smartphone supercopy Galaxy S4 diklaim laris manis karena harganya yang relatif murah. Dari hasil penjualan Samsung Galaxy S4 replika saja, penjualnya mampu membeli satu unit sepeda motor.
Dua brand produsen ponsel asal China juga telah memasarkan smartphone Galaxy S5 supercopy, yaitu HDC Mobile dan Goophone. Di situs resmi keduanya, masing-masing smartphone supercopy itu diberi nama Goophone S5 dan HDC Galaxy S5 N9600.
Menurut ulasan yang dilansir laman Gizchina, kedua smartphone itu merupakan tiruan dari Galaxy S5 dengan kualitas terbaik untuk saat ini. Dari segi desain tampilan, kedua smartphone tiruan itu memang sangat mirip dengan Galaxy S5 orisinil. Namun perbedaan terlihat mencolok di sisi spesifikasi dan fitur yang tersedia di dalamnya.
Baca juga:
Begini Cara Penjual Menjajakan Ponsel Supercopy
Konsumen Beli Ponsel Supercopy Karena Harga Diri?
Cara Membedakan Ponsel Supercopy Secara Fisik
Penjual Smartphone Supercopy Bisa Terancam Pidana
Fenomena Supercopy di Indonesia, Ponsel KW yang Banyak Dicari
Yang mengejutkan, smartphone tiruan ini sangat mirip dengan aslinya sehingga muncullah istilah supercopy (replika atau KW super).
Advertisement