Peringati Peristiwa Berdarah, Tiongkok Blokir Google

Liputan6.com, Beijing - Tepat hari ini, Rabu (4/5/2014), warga dunia, khususnya Tiongkok memperingati 25 tahun terjadinya peristiwa berdarah pembantaian demonstran di lapangan Tiananmen, Beijing - Tiongkok.

Selain memperketat kemanan di sejumlah wilayah kota Beijing, pemerintah Tiongkok dilaporkan juga mengamankan aktivitas internet warganya. Salah satu langkah yang dilakukan adalah memblokir semua layanan milik Google di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Menurut yang dilansir laman New York Times, kemungkinan besar pemerintah Tiongkok akan memblokir semua layanan Google hingga 10 Juni 2014 mendatang. 

Sementara laporan Mashable juga telah mengkonfirmasi bahwa layanan mesin pencari Google dan YouTube sudah tidak dapat diakses di seluruh wilayah Tiongkok. Selain itu, sejumlah media sosial seperti Facebook dan Twitter pun mengalami nasib serupa.

Peristiwa berdarah di lapangan Tiananmen sendiri terjadi pada 4 juni 1989 lalu. Ketika itu rangkaian demonstrasi yang dipimpin kelompok mahasiswa melakukan protes terhadap ketidakstabilan ekonomi dan korupsi politik yang kemudian merembet menjadi demonstrasi pro-demokrasi.

Lebih dari tiga ribu orang dilaporkan meninggal akibat bentrokan yang terjadi dengan pasukan bersenjata. Hingga kini pemerintah Tiongkok diketahui melarang warganya untuk memperingati peristiwa kelam tersebut.