Liputan6.com, Buffalo - Nama Michael Thomasson telah tercatat dalam Guiness Book of World Records sebagai kolektor video game terbanyak di dunia. Jika sebelumnya ia memiliki 10.607 video game, kini jumlah itu bertambah menjadi 11.000 video game.
Namun semakin banyak video game yang ia kumpulkan, kondisi keuangan pria yang berprofesi sebagai pengajar sejarah game dan desain game di Canisius College di Buffalo ini kian terhimpit. Maka dari itu, seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin (9/6/2014), seluruh koleksinya akan dijual demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Untuk itu, semua koleksi video game miliknya dilelang dengan penawaran awal seharga US$ 21 ribu atau sekitar Rp 250 juta. Thomasson mengatakan, seperempat koleksinya masih disegel dan sisanya telah dibuka namun dibungkus rapi dengan kotak asli. Penawaran itu dikatakan sudah termasuk dengan sertifikat yang diberikan kepadanya oleh Guinness.
"Saya memiliki keluarga dan kebutuhan mereka harus saya penuhi. Meski sebenarnya saya tidak ingin berpisah dengan semua video game ini, saya memiliki tanggung jawab dan harus berbuat sesuatu untuk membahagiakan mereka," ujar Thomasson.
Thomasson dikenal sebagai kolektor video game kenamaan. Setiap harinya, ia diketahui membeli dua video game dan membatasi pengeluarannya dengan anggaran US$ 3.000 atau Rp 36 jutaan setahun. Thomasson mengklaim, ia bisa mengumpulkan video game sebanyak itu selama 25 tahun.
Sebelumnya ia pernah menjual beberapa koleksinya dua kali. Pertama untuk membeli Sega Genesis dan yang kedua untuk membiayai pernikahannya.
Jika Anda tertarik untuk membelinya, silahkan kunjungi Game Gavel untuk keterangan lebih lanjut.
Butuh Uang, Kolektor Jual Video Game Seharga Rp 250 Juta
Semakin banyak video game yang ia kumpulkan, kondisi keuangan Michael Thomasson kian terhimpit.
Advertisement