Liputan6.com, Jakarta Nokia meluncurkan satu per satu smartphone berbasis sistem operasi (OS) Android besutannya. Setelah mulai memasarkan Nokia X pada April 2014, sang 'adik' yaitu Nokia XL akhirnya mendarat di Tanah Air.
Kehadiran Nokia XL di Indonesia menyusul penjualan Nokia X yang diklaim sangat diminati oleh masyarakat. Bahkan Product Marketing Manager Microsoft Devices, Wirda Haryany, mengklaim bahwa penjualan awal Nokia X selama 12-13 April 2014 di Central Park Mall, Jakarta, sangat sukses.
"Penjualannya sangat positif, semuanya terjual habis. Ini adalah bukti bahwa Nokia X mendapatkan respon positif," tutur Wirda di sela-sela peluncuran Nokia XL di fX Sudirman, Jakarta, Senin (9/6/2014).
Wirda pun berharap tren positif ini akan terus berlanjut dengan kehadiran Nokia XL. Ia optimis, baik Nokia X atau Nokia XL, bisa memanfaatkan potensi besar di pasar smartphone dengan harga terjangkau.
Harga jual kedua smartphone ini memang cukup terjangkau. Nokia X dibanderol Rp 1,6 juta, sedangkan Nokia XL Rp 1,9 juta. "Kami ingin kedua produk ini bisa membantu kami mendapatkan pasar yang lebih besar. Target penjualan sudah pasti sebanyak-banyaknya," sambungnya.
Kendati tampak fokus memasarkan keluarga Nokia X di Indonesia, Microsoft Devices menegaskan tidak melupakan keluarga Lumia. Wirda menjelaskan bahwa Lumia tetap menjadi strategi Microsoft untuk menguasai pasar smartphone.
Sedangkan Nokia X dan XL, lebih ditujukan untuk konsumen muda yang tidak hanya tertarik kepada layanan Microsoft dan Nokia, tapi juga aplikasi-aplikasi Android. Dengan demikian, Microsoft Devices bisa memberikan opsi yang lebih luas kepada konsumen.
“Lumia akan selalu menjadi strategi kuat kami di pasar smartphone. Tapi Nokia X dan XL ini menjadi opsi bagi masyarakat yang menginginkan smartphone berbeda,” tutup Wirda.
Ponsel Android Nokia X Disambut Positif di Indonesia
Microsoft Devices mengklaim bahwa penjualan awal Nokia X di Jakarta mendapatkan respon positif.
Advertisement