Liputan6.com, Jakarta Lokalitas menjadi salah satu bagian penting bagi sebuah perusahaan yang ingin memasuki sebuah pasar baru. Di Indonesia, keberagaman budaya dan tradisi menjadikan lokalitas sebagai kekuatan yang bisa dimanfaatkan bagi perusahaan yang ingin memasuki pasar ini.
Layanan penyedia aplikasi Android, Mobogenie, mengaku bahwa pihaknya telah membawa lokalitas pada konten yang ditawarkan. Langkah itu memungkinkan pengguna Mobogenie di Indonesia menemukan konten-konten lokal pilihan.
Dalam keterangan resmi yang diterima tim Tekno Liputan6.com, Selasa (10/6/2014), Mobogenie mengaku konten lokal yang disediakan di toko aplikasinya berupa ringtones yang sangat lokal, hingga meme-meme seru yang tengah tren di media sosial.
"Rasio perbandingannya yakni 70% asing dan 30% lokal. Nantinya, kita mau konten lokal yang lebih banyak tersedia di Mobogenie untuk Indonesia," kata Alberrich Stefanus Tatara selaku Product Manager Mobogenie Indonesia.
Selain itu, Mobogenie Apps juga disediakan bagi perangkat personal computer (PC). Mobogenie mengaku aplikasi itu disediakan untuk perangkat komputer agar penggunanya lebih mudah saat ingin melakukan back-up dan restore data.
Mobogenie masuk ke Indonesia sejak Desember 2013. Meskipun terbilang baru, pertumbuhan jumlah pengguna aktif Mobogenie diklaim sangat pesat. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 400 ribu pengguna aktif tiap bulannya.
"Sejak pertama masuk ke Indonesia, Desember 2013 lalu, pengguna aktif di Mobogenie sedikitnya 400 ribuan dengan pertumbuhan yang terus naik, sekitar 20 persen per bulan," kata Alberrich Stefanus Tatara, Product Manager Mobogenie Indonesia.
Sebelum masuk ke Indonesia, Mobogenie telah lebih dulu hadir di beberapa negara. Saat ini Mobogenie sudah ada di Indonesia, Amerika Serikat, India, Vietnam, Thailand, Brasil, dan beberapa negara di kawasan Timur Tengah.
Ekspansi Indonesia, Toko Aplikasi Mobogenie Suguhkan Konten Lokal
Toko aplikasi anyar, Mobogenie, menawarkan konten lokal sektiar 30% dari total konten yang dimilikinya.
Advertisement