Liputan6.com, Jakarta - Vendor ponsel asal Tiongkok, ZTE, tengah berusaha memperluas pasarnya di berbagai wilayah. Salah satu strateginya ialah dengan merekrut pekerja dari kompetitor yaitu BlackBerry dan Motorola.
Dilansir Phone Arena, Rabu (11/6/2014), Wall Street Journal melaporkan bahwa ZTE sedang 'agresif mendekati bakat' yang dimiliki BlackBerry dan Motorola. Sejauh ini, perusahaan berhasil merekrut kurang dari 20 orang.
ZTE pun akan terus melanjutkan upayanya tersebut. Bahkan perusahaan dilaporkan memiliki divisi khusus dalam HRD untuk melakukannya. Langkah ini sebut sebagai bagian dari usaha ekspansi ZTE.
"Kami berharap bakat dari BlackBerry bisa menyempurnakan keamanan produk dan desain kami," kata Head of Mobile Devices Devision ZTE, Adam Zeng.
Baru-baru ini, ZTE juga berhasil merekrut mantan eksekutif pemasaran handset Motorola Mobility, Cao Tang. Perekrutan bakat-bakat dengan latar belakang internasional diprediksi untuk membantu perusahaan memperluas pasarnya di Amerika Utara.
Persaingan di pasar handset saat ini tengah bersaing ketat. ZTE sendiri menghadapi persaingan yang tak kalah sengit dari Kompetitor lokal yaitu Lenovo dan bintang baru, Xiaomi.
Menurut analis, kelemahan produk ZTE adalah merek yang tidak terlalu populer dan desain yang kurang menarik. Namun jika ZTE berhasil dengan strateginya, perusahaan disebut akan berubah dengan sangat baik dalam beberapa tahun mendatang.
ZTE Incar Karyawan BlackBerry dan Motorola
Wall Street Journal melaporkan bahwa ZTE sedang 'agresif mendekati bakat' yang dimiliki BlackBerry dan Motorola.
Advertisement