Liputan6.com, Gelaran konferensi game internasional Electronic Entertainment Expo (E3) tahun ini tampaknya bukan momen yang menyenangkan bagi studio game ternama asal Perancis, Ubisoft.
Pasalnya, game andalan mereka Assassin's Creed seri terbaru menuai badai kritik dari para pengunjung dan pengamat game yang hadir di E3 2014. Seri game anyar bertajuk Assassin's Creed Unity itu dinilai mendiskrimasi kaum hawa karena tak memunculkan karakter utama wanita.
Menanggapi hal ini, pihak Ubisoft mengakui bahwa tidak ditampilkannya karakter utama perempuan adalah sebuah kekurangan yang telah diprediksi oleh pihaknya. Mereka beralasan mengembangkan sebuah karakter wanita jauh lebih sulit dibandingkan karakter pria.
"Pengembangan sebuah karakter wanita akan melipatgandakan kerja tim. Kami sebenarnya sangat menginginkannya, tapi kami harus membuat keputusan berat, kami harus mengikuti realita dunia pengembangan game," jelas James Therien, Technical Director Ubisoft.
Menurut yang dilansir laman Gamespot, Jumat (13/6/2014), game Assassin’s Creed Unity menampilkan empat karakter utama pria. Game ini rencananya akan dirilis per 28 Oktober mendatang untuk platform PC, Xbox One dan PlayStation 4.
Game Ini Dikritik Karena Tak Ada Tokoh Utama Wanita
Game Assassin's Creed seri terbaru menuai badai kritik dari para pengunjung dan pengamat game yang hadir di E3 2014.
Advertisement