Liputan6.com, California - Google Glass sukses menjadi perangkat inovatif di industri teknologi dunia. Sayangnya, pro dan kontra terkait kehadiran wearable device besutan Google itu sempat muncul di berbagai tempat.
Tantangan kehadiran Google Glass datang dari beberapa restoran yang meminta penggunanya untuk menanggalkan kacamata pintar tersebut. Bioskop juga pernah mengeluarkan larangan penggunaan Google Glass dengan alasan berpotensi melakukan pembajakan.
Namun Google tak kehabisan akal untuk mengubah pandangan masyarakat umum agar mau menerima perangkat teknologi terpakai itu.
Sebuah iklan yang menonjolkan sisi kemanusiaan perangkat canggih itu akhirnya dirilis Google. Perusahaan raksasa online itu menganggap bahwa video itu merupakan langkah yang mudah dan efektif.
Dikutip tim Tekno Liputan6.com dari Phone Arena, Senin (16/6/2014), Google mencoba menghadirkan pengalaman sisi emosional penggunanya saat memakai Google Glass.
Video tersebut menampilkan seorang ayah yang sedang bermain bersama anaknya. Momen itu dianggap sebagai momen berharga yang bisa diabadikan antara ayah dan anak dengan memanfaatkan Google Glass.
Mau lihat video momen berharga yang dipakai Google untuk kampanye humanis Google Glass? Silahkan simak video berikut.
Ternyata Google Glass Punya Sisi Kemanusiaan
Google mencoba menghadirkan pengalaman sisi emosional penggunanya saat memakai Google Glass.
Advertisement