Liputan6.com, Asisten virtual pribadi Windows Phone 8.1, Cortana, menjadi topik hangat beberapa waktu belakangan. Kini produk Microsoft ini kembali menarik perhatian mengenai sejarah kehadirannya.
Cerita soal pemilihan nama Cortana dihembuskan oleh Group Program Manager Microsoft Cortana untuk Windows Phone, Marcus Ash. Dia mengatakan bahwa sebelum Cortana, Microsoft memiliki sejumlah pilihan nama untuk asisten virtual pribadi tersebut.
Salah satunya adalah Alyx Vance, yang merupakan nama karakter dari game Half Life 2. Namun setelah meninjau media sosial dan melihat sambutan baik masyarakat terhadap Cortana, Microsoft memutuskan memilih nama karakter Halo tersebut.
"Kami memiliki daftar nama. Salah satu yang paling awal adalah Alyx. Terima kasih komunitas WP (Windows Phone)," kicau Ash di akun Twitter.
Ash sendiri saat ini seakan sedang menjadi selebriti. Beberapa waktu lalu, dia mengatakan bahwa Microsoft akan menghadirkan Cortana di platform lain seperti iOS dan Android. Pernyataannya itu menyulut amarah para penggemar Windows Phone.
Pengguna OS mobile Microsoft itu heran mengapa Microsoft mengatakan bahwa Cortana bisa kompatibel dengan dua kompetitornya. Sedangkan saat ini, Microsoft harus lebih banyak berusaha agar Cortana berjalan dengan sempurna di Windows Phone 8.1.
Menurut yang dilaporkan Phone Arena, Rabu (18/6/2014), Ash segera menyadari keluhan para pengguna Windows Phone. Satu hari setelah pernyataan awalnya, dia mengatakan bahwa Windows Phone tetap menjadi fokus Microsoft dan Cortana.
Daripada Alyx Vance, Microsoft Pilih Cortana
Sebelum Cortana, Microsoft sebenarnya memiliki sejumlah pilihan nama untuk asisten virtual pribadi tersebut. Salah satunya Alyx Vance.
Advertisement