Sukses

Piala Dunia 2014 Sedot Konsumsi Data Hingga 13 Terabyte

Piala Dunia 2014 diperkirakan akan membuat konsumsi penggunaan layanan data ikut membengkak dari biasanya.

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia 2014 diperkirakan akan membuat konsumsi penggunaan layanan data ikut membengkak dari biasanya. Jumlah konsumsi datanya bahkan mencapai hitungan terabyte (TB).

Perusahaan solusi manajemen dan penyimpanan data, NetApp, memperkirakan jumlah data yang dikonsumsi pada ajang Piala Dunia tahun ini akan mencapai 12,6 TB atau sekitar 12.902 gigabyte (GB).

Jumlah ini meroket 4.000 kali lipat dibanding Piala Dunia 2006 di Jerman, yang hanya menyedot data sebesar 30 GB saja. Saat final Piala Dunia 2006 berlangsung, sekitar 69.000 penonton diperkirakan mem-posting foto berukuran 1,3 megapiksel (MP), ditambah 73 ribu jam siaran televisi dan 26 kamera HD yang difungsikan pada saat pertandingan.

Pada Piala Dunia 2014, NetApp memperkirakan akan ada sekitar 74.000 penonton yang meng-upload video HD berdurasi 1 menit saat acara final yang akan berlangsung di stadion Maracana di Rio de Janeiro, Brasil pada 13 Juli mendatang.

Perusahaan juga menggarisbawahi bahwa World Cup 2014 akan menjadi Piala Dunia pertama dengan pengambilan gambar 4K, yang resolusi pikselnya empat kali lebih tinggi daripada video HD TV tradisional.

Selain itu, Piala Dunia 2014 akan disiarkan di 192 negara dan menjangkau 3,2 miliar orang atau setara dengan 46,4 persen dari populasi dunia. Ditambah lagi, pihak penyelenggara wajib menerapkan sistem pengenalan wajah untuk memindai 400 wajah penonton setiap detiknya dan dibandingkan dengan database catatan kriminal.

Seiring majunya teknologi, budaya menonton televisi kini bergeser ke perangkat mobile. Teknologi membuat pola menonton Piala Dunia sudah berubah. Pertandingan sepak bola akbar itu tidak lagi hanya bisa ditonton melalui televisi, tetapi juga melalui layanan streaming.

2 dari 2 halaman

Next

NetApp juga memproyeksi bahwa jumlah konsumsi data ini akan semakin meningkat pada Piala Dunia 2022 nanti, konsumsinya diperkirakan akan mencapai hitungan petabyte.

Pada Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar, jumlah konsumsi data diperkirakan akan mencapai 1,3 petabyte. Sekitar 86.000 penggemar sepak bola diperkirakan akan meng-upload video melalui wearable devices mereka.

Pada Piala Dunia 2022, diperkirakan akan semakin banyak warga yang menonton siaran pertandingan via web.