Sukses

Indonesia Negara Paling Aktif Soal Pornografi Anak di Dunia

Indonesia merupakan pengunduh dan pengunggah konten pornografi nomor satu di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Internet telah digunakan secara luas di Indonesia mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia. Namun di lain sisi internet juga memberikan dampak buruk, salah satunya tumbuh pesatnya kejahatan seksual terhadap anak. 

Tindakan kejahatan seksual terhadap anak atau biasa disebut Child Abuse Material yang berasal dari Indonesia bahkan cukup tinggi, hingga 70 ribu video. Jumlah itu membuat Indonesia menempati posisi pertama terkait tindakan kejahatan seksual terhadap anak di internet.

"Puluhan ribu kasus di sosial media itu mengejutkan sekali. Padahal di Bangladesh hanya ada tiga ribu kasus saja," kata Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Ketua Yayasan Parinama Astha seperti dilansir Antara.

Jumlah kasus di Indonesia yang sudah memasuki tahap mengkhawatirkan dianggap memerlukan solusi dan pencegahan. Berbagai pihak dari kalangan nasional maupun internasional yang dinilai bisa terlibat aktif dalam memberikan pencegahan semakin banyaknya kasus kejahatan seksual anak akan diajak berkoordinasi.

"Interpol, FBI, NCMEC dan ICMEC maupun lembaga lain yang mengerti soal transaksi keuangan di internet rencananya akan diundang. Kami juga akan mengundang Microsoft, CEO internet service provider, seperti Indovision, Firstmedia dan sejenisnya," kata Rahayu lagi.

Rahayu pun memaparkan kejahatan pada anak melalui materi internet khususnya yang berkaitan dengan industri pornografi banyak terjadi. Pusat data kebijakan Arizona memprediksi nilai industri pornografi anak memiliki nilai US$ 50 miliar setiap tahun.

Yang mengejutkan ialah posisi Indonesia sebagai pengunduh dan pengunggah konten pornografi di dunia sebagai nomor satu. Lebih spesifik lagi Indonesia menjadi negara yang paling aktif menikmati video yang memiliki konten penyiksaan seksual anak.