Liputan6.com, Jakarta - Selain mengakuisisi divisi perangkat dan layanan milik Nokia, Microsoft diketahui juga 'membajak' sejumlah petinggi Nokia untuk bergabung ke dalam perusahaan mereka.
Tercatat ada sejumlah nama jajaran petinggi Nokia yang kini menjadi bagian dari Microsoft, yakni mantan CEO Stephen Elop, beserta sejumlah mantan Senior Vice President seperti Jo Harlow, Juha Putkiranta, Timo Toikkanen, dan Chris Weber. Mereka semua kini menangani divisi perangkat Microsoft Mobile yang menjadi pemilik sah merek smartphone Lumia.
Dengan kondisi ini, Nokia pun melakukan perombakkan besar-besaran di jajaran petinggi mereka. Yang pertama dilakukan adalah menunjuk Rajeev Suri, mantan CEO Nokia Solutions and Networks (NSN), menjadi President and CEO Nokia menggantikan posisi Elop per 1 Mei 2014.
Suri bukanlah orang baru di Nokia, ia telah mengabdi sejak 1995 untuk produsen perangkat asal Finlandia itu, dan pada 2009 ia mendapatkan kehormatan untuk menjabat sebagai CEO Nokia Solutions & Networks.
Selain personel, tanpa kehadiran divisi perangkat Nokia pun diharuskan merombak struktur kepemimpinan perusahaannya. Nokia kini mengadopsi model tata kelola operasional yang sederhana, sesuai dengan 3 lini bisnis yang kini difokuskan oleh mereka, yakni network, HERE, dan paten teknologi.
"90% bisnis kami kini difokuskan pada sektor network. Sisanya kami sedang terus mengembangkan layanan lokasi berbasi internet (HERE), dan berbagai pengembangan paten teknologi," papar Malhotra di acara NSN Revisited Mobile World Congress 2014 yang berlangsung hari ini, Selasa (24/6/2014), di Jakarta.Â
Advertisement
Masing-masing lini bisnis itu akan dipimpin oleh seorang CEO yang akan bertanggung jawab langsung pada Suri. untuk HERE, Nokia menunjuk Michael Halbherr untuk menjadi CEO HERE. Sementara Henry Tirri menjadi Executive Vice President di divisi pengembangan paten teknologi.
Sedangkan untuk lini bisnis network, Suri akan memimpinnya langsung, mengingat lini bisnis network adalah 90% fokus Nokia saat ini.
Nokia sendiri saat ini diketahui memiliki sekitar 55 ribu karyawan di berbagai penjuru dunia. Sekitar 48 ribu karyawan mengabdikan diri di divisi network, 6 ribu di divisi HERE, dan hanya 600 karyawan yang memperkuat divisi paten teknologi.
Â