Liputan6.com, Jakarta - Setelah meluncurkan hashflag untuk Piala Dunia yang menampilkan emoticon bendera negara, Twitter memperkenalkan hashflag khusus untuk merayakan Ramadan dan Idul Fitri 1435H.
Lewat fitur anyar itu, bagi Anda yang mem-posting dengan menggunakan tagar #Ramadan atau #Eid, baik dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris, secara otomatis akan muncul ikon bulan sabit dan kaligrafi Arab.
Mengutip laman Guardian, Jumat (27/6/2014), Twitter juga bekerja sama dengan situs berita Al Arabiya untuk memberikan informasi waktu berbuka puasa dan imsak.
Cara penggunaan fitur ini pun sederhana, cukup men-tweet #imsak atau #iftar dan menambahkan dengan nama kota tempat Anda tinggal (misalnya #jakarta) ke akun @alarabiya, maka Anda akan diberitahu kapan harus mulai berpuasa atau berbuka puasa.Â
"Minggu ini, lebih dari 1,5 miliar umat Islam di seluruh dunia akan memasuki bulan kesembilan dari kalender Islam yaitu bulan suci Ramahan, bulan puasa," kata Twitter dalam blog resminya.
Situs mikroblogging itu menyebut, para pengguna yang merayakan Ramadan pastinya akan berkumpul di Twitter untuk berbagi perayaan. "Berdasarkan penelitian kami, tahun lalu ada sekitar 74,2 juta tweet yang membahas topik Ramadan di seluruh dunia." tambah Twitter.
Tim Data Twitter mengumpulkan visualisasi untuk menunjukkan bagaimana pengguna men-tweet tentang Ramadan pada tahun lalu. Mereka mengungkap, di Amerika Serikat banyak pengguna yang men-tweet soal "Hari musim panas yang panjang berarti banyak orang yang sering tweet tentang bagaimana lapar dan haus mereka selama bulan Ramadan."
Sementara di Inggris dan Malaysia, kata "Happy" paling dominan. Sedangkan kata "Doa atau صلاة," disebut kerap menjadi kata populer di Twitter selama Ramadan fdi Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir.
Sambut Puasa, Twitter Rilis Hashflag Khusus Ramadan
Setelah meluncurkan hashflag untuk Piala Dunia, Twitter memperkenalkan hashflag khusus perayaan Ramadan.
Advertisement