Liputan6.com, California - Facebook baru-baru ini mengungkap bahwa sebagian besar karyawannya adalah pria, terutama di jajaran atasnya. Sebanyak 69 persen di antaranya adalah karyawan secara global dan 77 persen dari mereka menjabat sebagai karyawan senior.
Persentase itu melonjak menjadi 85 persen karena banyak dari mereka yang bekerja sebagai programmer, belum termasuk penjualan, public relation, dan marketing. Meski demikian, setengah dari penduduk dunia yang menggunakan Facebook adalah wanita.Â
Di sisi lain, salah satu media sosial terbesar itu tidak menemukan kesenjangan ras yang menonjol pada karyawannya. Meskipun berkantor pusat di kawasan multikultural, San Francisco Bay Area, 57 persen karyawan Amerika Serikat yang bekerja di Facebook adalah kulit putih dan 34 persen lainnya berasal dari negara Asia.
Mengenai perbedaan gender yang terjadi di area Silicon Valley, saat ini menjadi permasalahan yang cukup menarik perhatian. Sebuah penelitian mengungkap, hanya 30 dan 37 persen tenaga kerja wanita yang bekerja di Google dan Yahoo.
Berkaitan dengan hal itu, Huffington Post melaporkan, Senin (30/6/2014), beberapa perusahaan teknologi kini diwajibkan oleh pemerintah setempat untuk melaporkan profil karyawan mereka, termasuk data jenis kelamin dan soal kesenjangan ras.
Siapa Pengguna Terbanyak Facebook?
Meski kebanyakan karyawan Facebook adalah pria, akan tetapi setengah dari penduduk dunia yang menggunakan Facebook adalah wanita.
Advertisement