Generasi Muda Indonesia Frustrasi Akibat Koneksi Internet Lemot

Liputan6.com, Jakarta Ooredoo sebagai induk usaha PT Indosat Tbk melakukan penelitian terhadap generasi muda di Indonesia. Penelitian ini diklaim menyoroti keinginan yang besar akan terwujudnya jangkauan Internet yang lebih luas dan sikap generasi muda Indonesia terhadap beragam isu yang ada.

Dalam penelitian ini lebih dari 1.400 orang responden pria maupun wanita berusia antara 18 dan 30 dari Indonesia berpartisipasi dalam survei online. Riset bertajuk ‘New Horizons: Generasi Digital Indonesia’ ini diakui sebagai salah satu proyek penelitian paling mendalam yang pernah dilakukan terhadap responden.

Sekitar 62% responden menganggap kecepatan koneksi internet yang disediakan oleh operator telekomunikasi sudah cukup baik. Dari mereka di lokasi pedesaan, 60% yang memiliki akses internet merasa frustrasi dengan lemahnya cakupan internet dan 82% mengatakan koneksi terasa lambat.
 
Responden menegaskan bahwa rasa frustrasi ini membuat mereka tak bisa mengambil keuntungan penuh dari kehadiran Internet, dengan 91% menyatakan bahwa mereka tidak bisa meluangkan banyak waktu online sesuai keinginan, menunjukkan bahwa mereka tidak diuntungkan sepenuhnya dari manfaat pendidikan, sosial dan karir yang tersedia di Internet.

Hasil lain dari penelitian ini ialah banyaknya generasi muda yang berkeinginan untuk mengembangkan diri di internet. Angka 99% dari responden saat ini ingin atau berniat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kerja tertentu secara online menjadi bukti internet jadi kebutuhan bagi generasi muda.

“Generasi muda Indonesia memiliki keinginan yang sangat kuat untuk meningkatkan prospek karir, pendidikan, kewirausahaan dan memperluas wawasan mereka dengan jalan saling terhubung antara satu sama lain dan dengan dunia luar," ungkap H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani, Chairman Ooredoo dalam keterangan resminya.

Penelitian ini sangat positif tentang potensi manfaat sosial dan ekonomi yang dapat tercipta dari sektor ICT bagi Indonesia dan terdapat kesadaran bahwa Indonesia sedang berada pada "titik penting" evolusi digital. Namun, infrastruktur dasar tetap menjadi hambatan utama bagi terwujudnya berbagai potensi tersebut.

Penelitian ini juga menggarisbawahi pentingnya pembangunan infrastruktur yang tepat karena teknologi infomasi dan komunikasi memiliki kekuatan untuk memberikan keyakinan dan optimisme baru ke dalam kehidupan generasi muda Indonesia. Sebab itu bisa mendorong generasi muda untuk secara proaktif meningkatkan kehidupan mereka sendiri.

“Ini adalah momen yang sangat penting bagi Indonesia karena kita memasuki tahap penting evolusi digital dan tentunya Indosat bangga menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan ini. Studi ini sesuai dengan keyakinan kami bahwa TIK berperan penting dalam membantu generasi muda dalam mengidentifikasi peluang dan potensi yang ada," kata Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat.