Tampilkan Foto Seksi, Iklan Situs Kencan Didemo Warga

Liputan6.com, Inggris - Sebuah iklan situs kencan asal Rusia yaitu Russian Brides, yang menunjukkan foto seksi seorang wanita memperlihatkan belahan dadanya di situs Radio Times, dilarang beredar lagi karena mengandung unsur seksual.

Menurut yang dilansir Daily Mail, Sabtu (5/7/2014), tiga pembaca Radio Times yang merupakan warga Inggris, mengeluh kepada regulator industri periklanan, Advertising Standards Authority (ASA), setelah melihat iklan bergambar wanita berambut cokelat yang hanya mengenakan bra berpotongan rendah.

"Wanita yang terpampang di iklan itu terlihat berbaring dengan pose duck face, dengan kata-kata: Sexy Russian Sensations... Free membership... Flirt now." kata ASA mengomentari iklan yang muncul di situs asal Inggris itu.

ASA menyebut iklan itu cukup provokatif dan menggoda. Karena berbau ajakan seksual dan bisa dilihat oleh anak-anak, pihaknya menyimpulkan bahwa iklan itu cenderung melakukan pelanggaran yang serius dan dampaknya bisa meluas.

Dengan demikian, secara tegas ASA tidak mengizinkan iklan itu untuk muncul lagi. Pun demikian, perusahaan induk russianbrides.com, Bosses at Anastasia International, belum memberi penjelasan terkait masalah tersebut.

Seorang juru bicara Immediate Media Company London Ltd yang dikenal sebagai penerbit Radio Times, mengatakan bahwa iklan itu langsung dimasukkan di situsnya melalui perantara atau trading partner - bukan melalui perusahaannya.