Liputan6.com, Batam - Teknologi komunikasi berbasis 4G LTE (long term evolution) sudah mulai digunakan di berbagai negara di dunia. Penggunaan teknologi komunikasi internet cepat di banyak negara itu bisa menjadi pasar potensial bagi perangkat pendukung 4G LTE.
Diam-diam Indonesia juga sudah memiliki perusahaan pembuat perangkat ponsel pintar yang dibekali dukungan 4G LTE. Perusahaan itu bernama PT Sat Nusapersada Tbk, yang memproduksi sendiri smartphone 4G di pabriknya yang berada di Batam, Kepulauan Riau.
Dalam keterangan resmi yang diterima tim Tekno Liputan6.com, Jumat (4/7/2014), perangkat berteknologi 4G ini secara desain merupakan hasil kerja PT Tata Sarana Mandiri (TSM). Secara resmi perangkat ini diluncurkan hari ini di Batam.
Secara spesifikasi smartphone 4G buatan Indonesia ini didukung oleh chipset Quad Core 1,2 GHz Snapdragon 400 besutan Qualcomm yang dipasangkan dengan RAM 1 GB. Ruang penyimpanan internalnya sebesar 8 GB, di belakang ada kamera 8 megapiksel (MP) serta dibekali fitur dual-simcard yang didesain khusus untuk kebutuhan Indonesia.
Smartphone 4G ini juga dapat bekerja pada berbagai frekuensi LTE lain seperti 1800 Mhz, 2300 Mhz, 2600 Mhz, termasuk frekuensi data 3G dan 2G. Kemampuan bekerja di banyak frekuensi telekomunikasi ini sengaja disematkan agar ponsel dapat beroperasi di berbagai negara.
Sayangnya, belum diketahui kapan perangkat ini akan dipasarkan secara luas. Di lain sisi, teknologi 4G di Indonesia juga baru bisa dinikmati secara terbatas di sekitar Jabodetabek. Semoga saja kehadiran handset 4G buatan Indonesia akan mendorong semakin cepat lahirnya putusan pemerintah soal adopsi 4G di Tanah Air.
Akhirnya, Indonesia Punya Smartphone 4G Sendiri
Teknologi 4G belum tersedia luas di Indonesia, tapi produsen lokal sudah ada yang mampu membuat smartphone 4G di Tanah Air.
Advertisement