Sukses

Diprotes, Logo Piala Dunia Dilarang di Twitter

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melayangkan protes kepada Twitter, terkait penggunaan gambar resmi Piala Dunia 2014 secara tidak sah.

Liputan6.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melayangkan protes kepada Twitter, terkait penggunaan gambar resmi Piala Dunia 2014 di akun sejumlah pengguna. Twitter dengan segera menanggapi protes tersebut. 

Situs microblogging itu akhirnya menghapus gambar-gambar resmi yang berhubungan dengan Piala Dunia 2014, seperti logo, yang digunakan oleh para pengguna sebagai avatar mereka.

FIFA menyampaikan keluhannya melalui pemberitahuan Digital Millenium Copyright Act, mengenai avatar pengguna Twitter. Alasannya, penggunaan gambar-gambar Piala Dunia 2014 secara tidak resmi bisa merugikan program pemasaran Piala Dunia. 



FIFA secara umum mengobservasi bahwa penggemar olahraga kerap menggunakan logo dari tim favorit mereka atau acara olahraga sebagai avatar di berbagai jejaring sosial untuk menunjukkan dukungan. Namun, FIFA melarang keras penggunaan brand dan logo mereka dengan cara tersebut, karena takut merugikan.

Salah satu akun yang disebutkan dalam protes FIFA adalah @FIFA2014s, karena menggunakan logo Piala Dunia sebagai avatarnya.

"Semua penggunaan Official Marks yang tidak sah, tidak hanya merusak integritas Piala Dunia FIFA dan program pemasarannya, tapi juga mempertaruhkan ketertarikan komunitas sepak bola dunia," demikian penjelasan FIFA dalam keterangan resminya, seperti dilansir Neowin, Senin (7/7/2014).

Akun-akun yang menggunakan gambar dan logo resmi Piala Dunia dengan tidah sah, dinilai bisa membuat para follower percaya bahwa akun itu memiliki hubungan dengan FIFA. Sehingga bisa merusak reputasi.

Twitter pun menghormati permintaan FIFA dan mengganti konten yang dinilai melanggar tadi dengan gambar telur.