Liputan6.com, Jakarta - Layanan data sudah sejak lama menjadi barang dagangan yang dianakemaskan oleh penyedia layanan telekomunikasi. Karena itu PT XL Axiata Tbk (XL) menyadari betul bahwa mereka harus menyediakan layanan data dengan kualitas prima.
Perusahaan yang berkantor pusat di kawasan Mega Kuningan, Jakarta itu mengklaim terus berusaha menaikkan kualitas layanan data yang dimilikinya dengan melakukan transformasi jaringan.
Proyek yang menghabiskan dana Rp 280 miliar itu ditargetkan bisa mendongkrak kualitas jaringannya di empat kota besar, yakni Jakarta, Bogor, Surabaya dan Malang. Sekitar 7.000 base transceiver station (BTS) telah mengalami pengembangan transformasi jaringan, dan 3.000 BTS di antaranya berada di Jakarta.
Peningkatan tersebut diakui XL bertujuan untuk mendukung divisi Sales dalam memasarkan produk. Dengan memberikan kualitas jaringan yang maksimal, ini akan mempermudah tim Sales berjualan.
"Kita targetkan untuk menyediakan kapasitas yang cukup untuk tim Sales jualan. Harus dipastikan ketika mereka jualan tidak ada hambatan semisal kualitasnya kurang bagus, supaya mereka bisa jualan maksimal," kata I Gede Darmayusa, VP Service Partnership Management XL.
Saat ini kota yang sudah mendapat transformasi jaringan fase pertama ialah Jakarta, Bogor, Surabaya dan Malang. Lokasi transformasi jaringan XL berikutnya adalah Bali dan Bandung.
Dari sisi jumlah pelanggan, menurut Gede, Bali dan Bandung merupakan kota dengan basis pengguna XL terbanyak. Sekitar 60% dari total 68,5 juta pelanggan XL berada di sana.
60% Pengguna XL Berada di Jawa dan Bali
Bali dan Bandung merupakan kota dengan basis pengguna XL terbanyak. Sekitar 60% dari total 68,5 juta pelanggan XL berada di sana.
Advertisement