Liputan6.com, Jakarta - Smartwatch Apple yang selama ini dikenal dengan nama iWatch kerap menghiasai pemberitaan di ranah maya. Bahkan meski belum meluncur, berbagai prediksi terus mengalir termasuk soal harga jual.
Dilansir Business Insider, Selasa (15/7/2014), analis di Morgan Stanley memprediksi iWatch akan dijual sekira US$ 300 atau berkisar Rp 3,5 juta (US$ 1 = Rp 11.732). Jika terbukti, maka akan menjadikan iWatch sebagai perangkat wearable premium.
Morgan Stanley beralasan, harga jual iWatch yang cukup tinggi ini karena perangkat tersebut akan lebih baik dibandingkan produk kompetitor. Termasuk dari segi bentuk.
"Dalam pandangan kami, Apple akan memperkenalkan sebuah perangkat dengan banyak sensor, serta memiliki bentuk dan estetika lebih baik daripada perangkat kompetitor di pasar yang dijual dengan harga sekira US$ 100-250," tulis Morgan Stanley dalam catatannya.
Namun konsumen kemungkinan tidak tertarik membeli sebuah iWatch dengan rentang harga yang cukup tinggi. Menurut survei dari Pipper Jaffray, hanya 1 persen responden yang akan membeli iWatch jika dijual dengan harga antara US$ 300-350. Bahkan 35 persen menyatakan tidak akan membeli perangkat wearable Apple, berapa pun harga jualnya.
Sejauh ini, pihak Apple belum memberikan konfirmasi terkait kehadiran iWatch. Sejumlah pemberitaan melaporkan bahwa iWatch akan menjalankan versi modifikasi dari iOS 8 dan memiliki layar 2,5 inci.
Adapun menurut prediksi Morgan Stanley, Apple bisa mengapalkan antara 30-60 juta unit iWatch selama tahun pertama ketersediaannya.
iWatch Bakal Dibanderol Rp 3,5 Juta
Analis di Morgan Stanley memprediksi iWatch akan dijual sekira US$ 300 atau berkisar Rp 3,5 juta.
Advertisement