Liputan6.com, Jakarta - Jelang perayaan Hari Raya Lebaran 2014, operator seluler di Tanah Air sibuk memperkuat kualitas jaringannya guna memberikan layanan prima kepada para pelanggan. Hal ini pun menjadi prioritas utama operator seluler berbasis CDMA, Smartfren.
Pada akhir bulan Juni 2014, Smartfren telah melakukan uji jaringan guna menghadapi lonjakan trafik ketika momen mudik Lebaran berlangsung. Hasilnya diklaim cukup memuaskan.
Direktur Smartfren, Merza Fachys mengungkapkan bahwa dari hasil pengujian didapatkan data sinyal rata-rata sebesar -70 hingga -100 dbm, yang artinya konsistensi sinyal di jaringan Smartfren terhitung normal.
"Trafik Smartfren dari tahun ke tahunnya mengalami peningkatan. Pada saat masa mudik rata-rata kenaikan trafik terjadi pada siang atau sore hari, tapi terkadang trennya berubah menjadi di malam hari. Namun bagaimana pun kami sudah siap menghadapinya," ujar Merza di acara Ramadhan Bersama Smartfren di Jakarta.
Merujuk pada analisa Lebaran tahun-tahun sebelumnya, pergerakan trafik dari Jakarta ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat cukup besar. Smartfren memprediksi trafik akan mengalami peningkatan 10-12 persen di tiga wilayah Jawa tersebut. Selain itu, trafik untuk wilayah Sumatera diprediksi naik antara 6-8 persen.
"Kami sangat fokus memperbaiki kualitas jaringan di cluster-cluster prima, titik-titik dimana terjadi konsentrasi pelanggan yang cukup tinggi. Ada sekitar 2.000 titik daerah tujuan mudik yang mendapatkan upgrade khusus," sambung Merza.
Selain itu, pada Lebaran tahun ini Smartfren juga akan meningkatkan kemampuan BTS Makro dan Mikro mereka khusus pada H-7 hingga H+7 Lebaran. Langkah ini dilakukan karena berdasarkan pengalaman tahun lalu, lonjakan trafik, khususnya data, terjadi pada rentang waktu tersebut.
Smartfren sendiri saat ini memiliki 6.000 BTS dengan teknologi EVDO yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia. Smartfren juga berencana menambah sekitar 300-400 BTS baru pada tahun ini.
Untuk menjangkau lebih banyak wilayah, Smartfren menyiapkan dana investasi sebesar US$ 100 juta untuk pembangunan BTS baru dan penambahan kapasitas BTS yang sudah ada.
Sementara itu, layanan data masih tetap menjadi idola bagi para pelanggan. Tercatat dari total 12 juta pelanggan per kuartal pertama 2014, 60 persen di antaranya adalah pelanggan data, sisanya voice dan SMS.
6.000 BTS Smartfren Siap Layani Para Pemudik
Smartfren juga akan meningkatkan kemampuan BTS Makro dan Mikro mereka khusus pada H-7 hingga H+7 Lebaran.
Advertisement