Sukses

Sebelum Terbang, Korban MH17 Posting Kebahagiaan Soal Bali

Beberapa penumpang memposting detik-detik terakhir hidupnya sebelum terbang dengan MH17.

Liputan6.com, Jakarta - Daya tarik Bali memang kesohor di seluruh mancanegara. Magnet yang besar itu mendorong berbagai banyak turis mancanegara untuk berkunjung ke Pulau Dewata. Nahas, beberapa orang yang berniat mengunjungi Bali tak berhasil mencapai pulau eksotik tersebut karena kecelakaan pesawat yang ditumpanginya.

Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 cukup tragis. Para penumpang yang tak menduga akan menjadi korban dalam pesawat jatuh itu terlihat berperilaku seperti biasanya.

Ada penumpang yang dengan santainya mengambil foto dan mem-posting pesawat yang akan dinaikinya ke akun Twitter miliknya. Ada pula yang menjepret tiket dan passport miliknya dengan tujuan Kuala Lumpur dan berlanjut ke Denpasar, Bali.

Penumpang yang memiliki tujuan ke Bali ialah Regis Crolla yang terbang dari Amsterdam untuk jalan-jalan ke Denpasar.  Di postingan itu ia memajang tiket, passport Belanda, peta dan beberapa perlengakapan traveling yang memang cukup terlihat di akun media sosial miliknya.

"AMS --> Kuala Lumpur --> Bali ✈️🌏Hier zo veel zin in !! Adios amigoz." tulisnya di posting foto yang terlihat senang melalui akun Instagram reetje108 yang juga menjadi postingan terakhir yang dikirimnya.



Selain Regis, ditemukan pula tiket penerbangan lain yang memiliki tujuan Pulau Bali.  Di tiket itu tertera nama penumpang Vanderleij/Jennifer Mrs yang akan melanjutkan perjalanannya ke Denpasar dari Kuala Lumpur menggunakan pesawat bernomor penerbangan MH0851.

Di antara puing-puing MH17 yang tersebar di area berdiameter 15 kilometer, ditemukan buku panduan wisata ke Bali dan Lombok yang kemungkinan dimiliki pesawat tembak jatuh tersebut. Diperkirakan ada beberapa penumpang yang memang akan melanjutkan penerbangan ke Bali setelah mendarat di Kuala Lumpur.



Pesawat yang jatuh karena ditembak rudal itu memakan korban seluruh penumpang yang ada di dalamnya yang mencapai 298 jiwa, 12 di antaranya ialah Warga Negara Indonesia. Pihak terkait sedang melakukan investigasi untuk mendapatkan keterangan lebih rinci terkait pesawat nahas itu.