Sukses

Migrasi Jaringan XL-Axis Ditargetkan Rampung Akhir Tahun

XL menarget jaringan Axis di Jakarta mulai dimigrasikan bulan September mendatang dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun.

Liputan6.com, Jakarta - ‎Proses akuisisi-merger PT XL Axiata dengan PT Axis Telekom Indonesia sudah rampung secara hukum. Namun, kedua perusahaan itu ternyata masih sedang berusaha menggabungkan frekuensi dan sistem yang dimilikinya.

Ongki Kurniawan, Direktur Service Management XL mengaku perusahaannya sudah merampungkan sebagian besar konsolidasi jaringan dan sistem milik Axis ke XL. Kota yang belum dipindahkan XL ialah kota teraktif pengguna layanan Axis.  

"17 kota dari 20 kota yang dijangkau Axis sudah berhasil kita konsolidasikan jaringannya ke punya XL. Tinggal 3 kota yang masih belum kita konsolidasikan karena trafik komunikasinya sangat tinggi yakni Jakarta, Bandung dan Surabaya," ungkapnya.

Ketiga kota layanan Axis yang belum pindah ke jaringan XL disebutkan memakai sistem roaming nasional. Namun, pihak XL mengaku ketiga kota itu direncanakan akan segera menyusul sebelum tahun 2014 berakhir.

"Mulai September kita akan migrasi Jakarta dan dua kota lainnya ke jaringan XL. Kita sedang lakukan desain jaringan dan ujicoba sebelum dipindah beneran biar pelanggan gak merasakan gangguan akibat migrasi," tambah Ongki.

Petinggi XL itu pun mengungkapkan perusahaannya melakukan migrasi agar pelanggan dapat menikmati peningkatan kualitas jaringan melalui penambahan kapasitas, optimisasi jaringan dan penambahan spektrum.

Penggabungan XL dan Axis beberapa waktu lalu membuat perusahaan memiliki 68,5 juta pelanggan yang harus dilayani. Keduanya bergabung setelah XL melakukan transaksi pembelian Axis dengan harga US$ 865 juta atau sekitar Rp 9,5 triliun.