Sukses

Incar Posisi Raja Smartphone, Apa Strategi Lenovo?

Lenovo akan berusaha keras untuk menggeser vendor nomor satu, atau setidaknya memperkecil jarak.

Liputan6.com, Jakarta - Lenovo menyatakan pihaknya akan semakin agresif untuk dapat menduduki posisi nomor satu di pasar smartphone Indonesia. Untuk itu, perusahaan asal Negeri Tirai Bambu ini sudah menyiapkan sejumlah amunisi.

MIDH Business Head Lenovo Indonesia, Agus Sugiharto mengungkapkan, saat ini Lenovo menduduki posisi nomor 2 di pasar smartphone Indonesia per kuartal I 2014 (April-Juni).

Lenovo, lanjut Agus, akan berusaha keras untuk menggeser vendor nomor satu, atau setidaknya memperkecil jarak. Saat ini Lenovo memiliki pasar sebesar double digit di wilayah Jabodetabek, Yogyakarta, dan Semarang.

"Kami menargetkan dalam waktu dekat ini akan memiliki pasar double digit di luar tiga wilayah itu. Hal ini agar kami semakin dekat menjadi nomor satu," tutur Agus dalam acara Media Breakfasting Lenovo Smartphone di TB41, Jakarta, Senin (21/7/2014).

Untuk merealisasikan target tersebut, Lenovo berambisi menjual sebanyak mungkin smartphone, terutama dengan fokus pada segmen new entry yang dijual mulai dari Rp 699 ribu. Terlebih lagi menurutnya, masyarakat Indonesia masih sangat sensitif dengan harga, mulai dari kalangan bawah hingga atas.

Bagi Lenovo, Indonesia adalah pasar smartphone terbesar kedua setelah Tiongkok, dan didominasi oleh perangkat new entry. Untuk new entry, kata Agus, saat ini masih mendominasi industri dengan komposisi 55 persen pasar smartphone. Hal ini juga berlaku di Lenovo.

Agus menambahkan bahwa selain harga, masih ada beberapa strategi antara lain distributor yang juga memainkan peran penting dalam upaya Lenovo menguasai pasar.

"Di luar harga, kami juga akan lebih agresif dalam hal penetrasi distributor dan saluran customer service, sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai wilayah. Terutama karena terdapat permintaan yang berbeda-beda di berbagai wilayah," sambung Agus.

Lenovo sendiri sejak awal tahun telah meluncurkan 12 smartphone di Indonesia dan akan menambah sekitar 5 smartphone baru di level menengah ke atas, hingga akhir 2014. Salah satunya adalah Vibe Z2 Pro pada awal September.