Sukses

Apple Kantongi Pendapatan Rp 429,9 Triliun di Q3 2014

Laporan keuangan Apple memperlihatkan perusahaan berhasil meraup pendapatan Rp 429,9 triliun dalam satu kuartal.

Liputan6.com, California - Apple Inc. baru saja mengumumkan laporan keuangan perusahaannya sepanjang kuartal ketiga 2014 perusahaan atau kuartal dua kalender 2014. Di laporan keuangan terbaru Apple itu pihak perusahaan mengaku meraih peningkatan pendapatan.

Pada laporan keuangan tersebut Apple mencatat pendapatan sebesar US$ 37,4 miliar atau setara Rp 429,9 triliun. Jumlah pemasukkan Apple itu terbilang sangat baik karena berhasil mendekati perkiraan optimistis yang dikeluarkan kalangan analis yang memprediksi perusahaan itu bakal mampu mengantongi US$ 38 miliar.

Dikutip dari Phone Arena, Rabu (23/7/2014), raihan pendapatan itu disebutkan memberikan margin keuntungan bagi Apple sebesar 39,4%. Raihan tersebut meningkat cukup tinggi dari catatan keuangan perusahaan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 36,9%.

Raihan peningkatan margin keuntungan Apple itu menunjukkan perusahaan masih sukses mendongkrak pendapatan sebesar 20% per saham. Pada periode mendatang Apple diprediksi bakal mampu memperoleh pendapatan US$ 37 miliar hingga US$ 40 miliar dan memberi margin keuntungan antara 37-38%.

Pendapatan tinggi yang didapat perusahaan berbasis di Cupertino, California tersebut dikarenakan angka penjualan perangkat mobile besutannya yang masih cukup tinggi.

CEO Apple Tim Cook mengumumkan perusahaannya berhasil menjual 35,2 juta iPhone sepanjang triwulan lalu, meningkat 12,7% dibanding periode sama tahun lalu. Sedangkan penjualan iPad turun 9% menjadi 13,2 juta unit, dan penjualan Mac naik menjadi 4,4 juta unit.

Meski penjualan iPad mengalami penurunan, Cook mengakui hasil tersebut sudah sesuai dengan estimasi perusahaan. Suksesor Steve Jobs ini sangat yakin bahwa konsumen menyukai iPad mereka dan kebanyakan orang akan memilih iPad dibandingkan tablet lain.

"iPad memenuhi estimasi kami, tapi mungkin tidak bagi sebagian orang," kata Cook dalam keterangan resmi perusahaan.