Liputan6.com, Seorang seniman bernama Lot Amoros serta dua insinyur Cristina Navarro dan Alexandre Oliver memenangkan penghargaan Next Things Award 2013 karena telah berhasil mengubah smartphone menjadi drone alias pesawat tanpa awak.
Dijuluki Flone, perangkat ini merupakan badan pesawat berbentuk `H` yang memungkinkan smaprtphone bisa terbang layaknya alat penerbangan. Flone diklaim dapat terbang hingga 20 meter, yang mana bisa mengambil foto dan merekam video dari atas secara remote.
Menurut yang dilansir Guardian, Senin (4/8/2014), Flone dirancang untuk menjadi perangkat yang sederhana dan murah, dengan badan pesawat terbuat dari kayu serta didukung baterai dan empat baling-baling.
"Kami mencoba untuk menyederhanakan semua teknologi pesawat tanpa awak dan kami mencoba cara baru untuk mengendalikannya," kata Amoros kepada BBC.
Fitur menarik yang ada pada Flone adalah pada saat terbang, smartphone dapat dikendalikan dari jarak jauh oleh smartphone lainnya menggunakan aplikasi Android melalui koneksi nirkabel Bluetooth.
"Apa yang kami lakukan adalah untuk mengubah sedikit konsep bahwa pesawat tanpa awak adalah sesuatu yang tak hanya bisa dimiliki orang-orang yang memiliki banyak uang," ujar Oliver.
Secara luas, pesawat tanpa awak biasa digunakan oleh kalangan militer di medan perang. Namun sekarang, orang-orang mulai menyadari bahwa pesawat tanpa awak bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih positif dan kreatif.
Penasaran seperti apa cara kerja Flone? Simak ulasan videonya di bawah ini.
3 Orang Jenius Bikin `Ponsel yang Bisa Terbang`
Alat ini dirancang untuk menjadi perangkat yang sederhana dan murah, dengan badan pesawat terbuat dari kayu.
Advertisement