Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla sebagai presiden terpilih untuk masa jabatan 2014-2019. Yang menarik, Jokowi mengajak masyarakat untuk ikut memberikan masukan siapa saja tokoh yang layak duduk di kabinetnya.
Melalui laman Facebook Jokowi Center, tim Jokowi-JK memajang daftar usulan kabinet yang akan duduk di pemerintahan mereka. Nama kabinet yang diusung pada laman tersebut adalah Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR).
"Jokowi Center dan Radio Jokowi memutuskan untuk ikut mengawal proses penjaringan nama-nama calon menteri yang dianggap layak oleh rakyat. Pemilihan menteri memang hak prerogatif Presiden. Namun bukan berarti rakyat tidak bisa berpartisipasi," tulis admin, Jumat (25/7/2014).
Di posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), nama Ir. Onno W Purbo. M.Eng, PhD. diusulkan masuk dalam daftar calon Menkominfo. Onno W Purbo adalah salah satu pakar teknologi informasi (TI) di Indonesia.
Kiprahnya di bidang TI sudah tak perlu diragukan lagi. Onno adalah otak di balik pengembangan program RT/RW-Net, yaitu jaringan komputer swadaya masyarakat agar masyarakat dapat menikmati internet murah.
Karya inovatif Onno yang lainnya adalah Wajanbolic dan OpenBTS. Ia juga dikenal sebagai aktivis yang giat menyebarkan penggunaan sistem operasi Linux.
Selain Onno, nama lain yang diusulkan sebagai calon Menkominfo adalah Drs. Ferry Mursyidan Baldan, anggota Komisi II DPR RI untuk periode 2004-2009 sekaligus Ketua Pansus Rancangan Undang-Undang Pemilu; dan Nezar Patria, Anggota Dewan Pers dari unsur wartawan. Nezar adalah salah satu aktivis korban penculikan tahun 1998.
Sementara itu di daftar usulan Menristek, terdapat nama Dr. I Gede Wenten, Dr.Eng. Romi Satria Wahono, B.Eng., M.Eng dan Prof. Yohannes Surya, Ph.D.
Selain nama-nama tersebut, Anda juga diperbolehkan mengusulkan nama yang lain melalui kolom yang tersedia. Jika tertarik, Anda bisa ikut berpartisipasi mengisinya lewat laman ini.
"Di dalam memilih daftar nama calon-calon menteri ini, kami melakukan diskusi intensif dengan berbagai kalangan: aktivis, intelektual, wartawan dan juga para politikus. Nama-nama ini kami hadirkan, dan Anda kami persilakan untuk memilihnya sebagai bagian dari laku politik," terang tim Jokowi Center.
Â