Liputan6.com, Jakarta - Intel saat ini merupakan raja di pasar prosesor komputer dunia. Namun, perusahaan asal Amerika Serikat itu telah memulai langkah strategi baru dengan memasuki bisnis di industri prosesor mobile sejak beberapa tahun belakangan.
Intel mengaku perusahaannya akan langsung memasuki semua lini pasar prosesor mobile. Merangkul berbagai perusahaan pembuat ponsel kelas dunia diklaim merupakan strategi yang diambil Intel, perusahaan elektronik seperti Asus salah satunya.
"Di pasar mobile kita juga sudah main. Smartphone murah cukup jadi fokus kita, contohnya Zenfone buatan Asus yang pakai prosesor Intel dibanderol murah dengan spesifikasi yang cukup lumayan," kata Harry K. Nugraha, Director Channel Sales Intel Indonesia Corporation.
Pasar negara berkembang yang gencar jadi pasar ponsel murah dipilih sebagai fokus dari pemasaran produk yang memakai prosesor buatan Intel. Meski begitu, Intel mengaku akan mengisi semua pasar gadget baik dari kelas atas hingga kelas bawah.
"Kita sudah masuk di pasar terjangkau, tapi bukan berarti gak masuk di pasar kelas menengah dan kelas atas. Intel sempat masuk ke pasar itu kerjasama dengan beberapa vendor untuk mengisi kelas atas," tambah Harry.
Selain menggandeng vendor kelas dunia, Intel ternyata sudah menjalin hubungan kerjasama dengan vendor lokal. Vendor asal Indonesia, SpeedUp telah dirangkul perusahaan dari Negeri Paman Sam ini dalam mengekspansi pasar gadget Tanah Air.
"SpeedUp merupakan mitra strategis Intel di pasar mobile. Tablet SpeedUp terbaru itu hasil kerjasama tim Intel dan SpeedUp sebagai keseriusan kami menggarap pasar Indonesia, nanti akan ada lagi produk lainnya," tandas Harry.
Intel Ingin Prosesornya Ada di Semua Gadget
Selain menggandeng vendor kelas dunia, Intel ternyata sudah menjalin hubungan kerjasama dengan vendor lokal.
Advertisement