Israel Sadap Percakapan Telepon Menlu AS John Kerry

Liputan6.com, Jakarta Majalah Jerman, Der Spiegel, mempublikasikan laporan bahwa Israel menguping panggilan telepon Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry.

Aksi mata-mata itu terjadi selama pembicaraan perdamaian Timur Tengah antara Israel, otoritas Palestina, dan negara-negara Arab pada tahun lalu.

Menurut Der Spiegel, agen intelijen Israel dan setidaknya satu agen intelijen dari negara lain, menyadap panggilan telepon Kerry saat menggunakan telepon tanpa pengamanan.

Dilansir Mashable, Senin (4/8/2014), menurut sumber dari agen intelijen, sejumlah panggilan dilakukan menggunakan telepon yang tidak dienkripsi melalui saluran satelit.

Israel juga dilaporkan mempelajari informasi yang didapatkan dari sambungan telepon itu untuk bahan negosiasinya.

Profesor ilmu komputer di Columbia University, Steven Bellovin, mengatakan bahwa Kerry bisa saja secara sengaja menggunakan telepon yang tidak dienkripsi. Menurutnya, ada kemungkinan Kerry memang ingin Israel mengetahui apa yang dibicarakannya.

"Ini untuk membocorkan informasi yang dia (Kerry) ingin Israel mengetahuinya," ungkap Bellovin melalui akun Twitter-nya.

Adapun pihak Israel dan AS belum mengomentari laporan yang dirilis oleh Der Spiegel ini. Jika laporan ini benar, maka diprediksi bisa memperburuk hubungan AS dan Israel.