Google Ungkap Kejahatan Pedofilia Lewat Gmail

Liputan6.com, Texas - Google sukses menjadi sebuah perusahaan online besar dunia. Perusahaan yang berbasis di Mountain View, California ini memiliki berbagai layanan berbasis internet yang telah dipakai secara luas oleh masyarakat dunia.

Diam-diam, perusahaan itu juga berusaha untuk membantu proses penegakkan hukum. Google diketahui melakukan pemindaian otomatis dari setiap data yang ada pada akun milik pengguna layanan surat elektronik Gmail yang disediakannya.

Langkah itu dilakukan Google sebagai usaha perusahaan dalam memerangi kejahatan eksploitasi anak secara online. Dikutip dari Ubergizmo, Rabu (6/8/2014), raksasa online yang memulai bisnis sebagai situs pencarian itu pun melakukan modus tertentu untuk memantau aktivitas penggunanya meski dalam email pribadi.

Hasil pemindaian Google itu pun diberikan kepada pihak berwajib. Bantuan yang diberikan oleh Google membantu pihak Kepolisian Houston untuk  menangkap seorang pelaku seks.

Alhasil, berkat email yang terdaftar di Gmail itu perusahaan bisa menjadi perpanjangan tangan polisi dengan memberikan foto ilegal bersama anak-anak yang disimpan dalam akun emailnya.

Sayangnya, bantuan dari Google itu membuat Polisi harus berpotensi tersandung kasus pelanggaran privasi yang disediakan untuk melindungi hak-hak pribadi tiap orang. Sebab, foto yang diberikan Google pun tak ada yang memperlihatkan tersangka itu melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Tak hanya kepolisian, Google juga terancam akan kena tuduhan serupa yang bisa saja memberatkan pihak perusahaan dalam melakukan bisnisnya. Perusahaan ini memang memiliki kemampuan luar biasa untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan tiap orang di dunia maya.