Sukses

Game Bertema Diktator Dilarang di Thailand

Di dalam game bergenre strategi ini gamer berperan sebagai presiden sebuah negara yang bertugas untuk merancang undang-undang dasar.

Liputan6.com, Bangkok - Sebuah game untuk paltform PC bertajuk Tropico 5 kabarnya dilarang beredar di Thailand. Game yang memungkinkan para gamer berperan sebagai Presiden penguasa negara tropis tersebut dinilai dapat mengganggu kemanan negara.

Nonglak Sahavattanapong, manajer pemasaran New Era Thailand -- publisher game Tropico 5 -- mengatakan, "Badan sensor Thailand melarang penjualan Tropico 5 karena dikhawatirkan dapat mengganggu stabilitas dan ketertiban umum di Thailand."

Menurut yang dilansir laman Gamespot, Selasa (5/8/2014), Tropico 5 adalah sebuah game besutan studio asal jerman bernama Kalypso Media. Di dalam game bergenre strategi ini gamer berperan sebagai presiden sebuah negara yang bertugas untuk merancang undang-undang dasar dan menjalankan berbagai urusan kenegaraan.



Bahkan dalam game ini gamer dapat bertindak sebagai presiden diktator bertangan besi yang memerintah negara secara otoriter.

Pemerintahan Thailand sendiri saat ini masih dikuasai oleh pihak militer. Sejak bulan Mei silam, pemerintahan sipil di Thailand dibubarkan dan diambil alih oleh para petinggi militer.