Liputan6.com, Palu - Pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, penjualan smartphone kian meningkat di sejumlah toko yang ada di Palu, Sulawesi Tengah. Peningkatannya diakui pedagang cukup melejit dan dialami oleh semua tipe dan merek smartphone.
"Pasca lebaran tahun ini penjualan memang meningkat. Lucunya jelang lebaran lalu tidak terlalu meningkat," kata Manager Toko Gunung Mas Phone, Udin, kepada tim Tekno Liputan6.com di Palu.
Udin menyebut, dalam sehari toko yang ditempatinya bekerja di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Besusu Timur, Kecamatan Palu Timur ini bisa menjual 40 hingga 60 unit smartphone.
"Dari pagi sampai siang saja kami bisa menjual 30 hingga 40 unit. Itu masih pagi sampai siang, belum termasuk sore hingga malam. Kalau dijumlahkan tidak kurang dari 60 unit sehari smartphone yang laku terjual," paparnya.
Diketahui, tingginya permintaan smartphone di sejumlah toko yang ada di Palu tidak lain karena masih banyaknya konsumen yang membutuhkan smartphone. Menariknya, lanjut Udin, konsumen tersebut sudah memiliki smartphone.
"Rata-rata konsumen yang datang membeli ingin menambah koleksi smartphone-nya dan mereka dari semua kalangan, mulai dari anak muda hingga orangtua. Katanya mereka karena masih ada sisa uang THR serta hagala (sebutan lokal Palu untuk hadiah lebaran) dari kerabat dan keluarga, makanya mereka tambah koleksi smartphone," terang Udin.
Peningkatan penjualan smartphone juga diakui Manager Toko Rudi Cell, Ardiansyah di Jalan Wr Supratman, Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat.
Ardi menuturkan kalau peningkatan ini dialami oleh semua tipe dan merek smartphone. Di antaranya, mulai dari Samsung, Lenovo, Sony, iPhone, dan merek smartphone lainnya.
"Namun, dari berbagai merek tersebut, Samsung yang paling laris kami jual. Dan hampir semua toko di Palu juga demikian, di mana penjualan ponsel Samsung sangat meningkat. Pasalnya Samsung menawarkan perangkat dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 800 ribu hingga harga yang jutaan," tandasnya.