Liputan6.com, Foto diri sendiri atau selfie sudah menjadi tren yang menyebar ke seluruh dunia. Kebanyakan pelaku selfie ingin memperlihatkan sisi lain dari dirinya yang menonjol melalui jepretan foto dalam berbagai kondisi, termasuk ketika berkendara.
Sebuah riset menunjukkan sebagian orang mengambil foto selfie dengan wajah riang dan bangga saat mereka berada di balik kemudi. Satu dari tiga pengendara muda di Inggris bahkan disebutkan lebih senang mengambil foto selfie di sela waktunya mengemudi.
Hasil riset yang dilakukan Ford Motor Company tersebut menyatakan sekitar 33% pengendara mobil Inggris yang berusia muda lebih memilih pose selfie di belakang stir. Riset ini melibatkan 7.000 pengguna smartphone dan tablet yang bisa mengemudikan mobil berusia antara 18-24 tahun di beberapa negara Eropa.
Perilaku ini terbukti lebih buruk di Inggris daripada enam negara Eropa lainnya yang disurvei. Dilansir laman Mirror, Selasa (19/8/2014), hasil di negara lain itu yakni Jerman dan Perancis 28%, Rumania 27%, Italia 26%, Spanyol 18%, dan Belgia 17%.
Bahkan, riset yang sama juga mengungkap bahwa sekitar 25% responden terbiasa mengakses situs sosial media di belakang kemudi. Kebanyakan dari mereka juga merupakan pengemudi dengan catatan pelanggaran terburuk.
Kedua aktivitas dalam berkendara baik selfie maupun mengakses sosial media dapat mengalihkan perhatian pengemudi. Ford menyebutkan selfie akan mengalihkan perhatian selama 14 detik sedangkan bermain media sosial selama 20 detik.
Durasi itu disebut cukup untuk membawa pengendara melewati 5 lapangan sepak bola dengan kecepatan 60 mph. Perusahaan otomotif itu pun menyarankan agar pengemudi tak mengambil risiko terlalu besar dengan tetap mengoperasikan perangkat pintar saat berkendara.
1 Dari 3 Orang Suka Selfie Saat Sedang Nyetir
Sebuah riset menunjukkan sebagian orang mengambil foto selfie dengan wajah riang dan bangga saat mereka berada di balik kemudi.
Advertisement