Liputan6.com, Jakarta - Samsung membantah data Counterpoint Research, yang mengklaim bahwa perusahaan itu tak lagi merajai pasar ponsel di India. Vendor asal Negeri Ginseng itu mengatakan ada motif bisnis di balik data tersebut.
Sebelumnya, Counterpoint mengungkapkan bahwa Samsung menjadi vendor ponsel terbesar ke dua di India dengan pangsa pasar 14,4 persen. Sedangkan posisi pertama ditempati vendor lokal, Micromax, dengan 16,6 persen.
Namun President and CEO South West Asia Operations Samsung, BD Park, menegaskan bahwa Samsung masih menjadi vendor ponsel terbesar pada kuartal II/2014 di India. Samsung, katanya, menguasai hampir setengah pasar ponsel di negara tersebut.
Alhasil Park pun membantah laporan Counterpoint Research yang dirilis pada pekan lalu. "Kemungkinan ada motif bisnis di balik rilisnya data tersebut," ungkap Park, seperti dilansir Phone Arena, Rabu (13/8/2014).
Tak hanya di pasar ponsel, Samsung juga masih menguasai pasar smartphone. Park mengklaim bahwa pangsa pasar Samsung dua kali lipat dibandingkan kompetitor terdekat.
Dia mengakui bahwa pertumbuhan Samsung melambat daripada beberapa tahun lalu. Namun bukan berarti kehilangan dominasinya.
Samsung: Kami Masih Berkuasa di India
Samsung membantah data Counterpoint Research, yang mengklaim bahwa perusahaan itu tak lagi merajai pasar ponsel di India.
Advertisement