Liputan6.com, Jakarta - Modal dana seringkali menjadi masalah besar bagi para pengusaha pemula yang ingin menjalankan bisnisnya. Hal yang sama kerapkali dialami para pengusaha pemula yang bergerak di bidang pengembang game dan aplikasi.
Indra Gunawan, CEO dan Chairman Artoncode mengaku soal finansial begitu perlu dipersiapkan bagi para pengembang yang ingin menjalankan bisnis di industri pengembangan aplikasi dan game. Akan tetapi, Indra mengaku bahwa lembaga perbankan di Indonesia masih sangat sulit dalam memberikan bantuan modal kepada pengembang.
"Lembaga keuangan seperti bank memang masih susah memberikan pinjaman ke developer aplikasi dan game karena wujud produk yang dibikin dan jaminan yang dikasih tidak kelihatan," ujar Indra kepada tim Tekno Liputan6.com.
Meski begitu, tambah Indra, para insan kreatif di Tanah Air tak perlu khawatir tentang masalah modal finansial bila mereka memiliki modal kreativitas yang cukup mumpuni. Ia menyebutkan untuk mendapatkan modal kuncinya ada pada konsep dan proposal yang dimiliki pengembang.
"Sekarang sudah banyak capital venture yang siap memberikan bantuan finansial untuk para pengembang lokal. Bikin saja konsep dan proposal yang jelas dari berbagai sisi termasuk bisnis, kalau bagus pasti banyak yang akan bantu soal dana," tambahnya.
Lebih lanjut, Indra menyarankan kepada para pengembang untuk memanfaatkan bantuan yang diterimanya dari berbagai pihak, baik capital venture atau bank sebab setiap kesan yang diberikan oleh pengembang saat ini merupakan citra atas Indonesia.
"Saran saya kalau buat proposal yang mungkin dilakukan saja, jangan buat yang berlebihan apalagi sampai gak bisa dipenuhi. Bagaimanapun jelek bagusnya yang mereka lakukan itu terkait sama citra Indonesia," tandasnya.
Begini Cara Pengembang Lokal Peroleh Modal Dari Investor
Pengembang lokal bisa manfaatkan pemodal independen atau capital venture saat mencari suntikan dana.
Advertisement