Liputan6.com, Tel Aviv - Penggunaan perangkat elektronik di pesawat memang telah diizinkan oleh asosiasi penerbangan internasional. Akan tetapi, risiko perangkat elektronik yang mungkin saja terbakar secara tiba-tiba masih saja menghantui kebijakan izin penggunaan perangkat elektronik tersebut.
Misalnya saja insiden yang baru saja terjadi di bandara Tel Aviv, Israel. Sebuah iPhone dilaporkan terbakar dan berasap ketika pesawat sedang bersiap memulai penerbangan mereka dari Tel Aviv menuju Praha, Ceko.
Penumpang yang berjumlah lebih dari 150 orang disebutkan baru saja menempati posisinya masing-masing. Namun, seperti dikutip dari Phone Arena, Selasa (19/8/2014), masalah terjadi ketika seorang gadis bernama Yardin Levi membuka tas karena merasa ada masalah dengan iPhone miliknya.
Para penumpang cukup panik karena melihat asap dan mencium sesuatu yang terbakar di dalam kabin pesawat. Beruntung, pesawat masih dalam posisi mendarat yang membuat pihak maskapai dan bandara bisa segera mengambil tindakan atas kejadian menegangkan tersebut.
Kejadian itu kemudian membuat penumpang diminta mengosongkan pesawat dan para petugas mengecek kondisi yang ada di dalam kabin. Sebuah jepretan dari Mr. Blurry-blue-ish-cam memperlihatkan kondisi ponsel tanpa memberikan penjelasan penyebab terbakarnya perangkat buatan Apple itu.
Setelah menjalani pemeriksaan, semua penumpang diizinkan kembali memasuki pesawat dan bersiap terbang ke kota Praha sebagai tujuan mereka. Tapi, Yardin harus merelakan iPhone terbakar miliknya untuk tetap berada di Israel.
iPhone Mendadak Terbakar di Kabin Pesawat
iPhone yang terbakar sempat membuat panik pesawat berpenumpang 150 orang yang siap terbang dari Israel menuju Ceko.
Advertisement