Sukses

Stadion Diberi Fasilitas WiFi, Suporter Malah Protes

Fasilitas WiFi justru akan semakin membuat banyak penonton asyik sendiri bermain gadget.

Liputan6.com, Eindhoven - Perangkat mobile seperti smartphone dan tablet telah menjadi perangkat wajib yang dibawa oleh para suporter sepakbola untuk menyaksikan pertandingan di stadion. Umumnya para suporter memanfaatkan smartphone dan tablet untuk mengabadikan momen dalam bentuk foto atau video, lalu dibagikan melalui media sosial.

Namun ada yang aneh dengan suporter klub sepakbola satu ini. Para suporter fanatik klub sepakbola PSV Eindhoven asal Belanda justru protes ketika pihak manajeman klub memfasilitasi stadion kebanggan mereka, Philips Stadium, dengan jaringan WiFi.

Padahal pihak manajemen klub bermaksud memanjakan para suporter setianya agar lebih mudah mem-posting-kan foto-foto pertandingan ke media sosial. Alih-alih mendapatkan ucapan terimakasih, manajemen klus PSV Eindhoven justru kebanjiran caci-maki dari para suporter.

Dilaporkan laman The Guardian, Minggu (24/8/2014), pada pertandingan melawan NAC Breda, para suporter di Philips Stadium membentangkan spanduk besar bertuliskan "F**k Wi-Fi, support the team". Mereka pun mengacung-acungkan poster berlambangkan logo WiFi dicoret.

Menurut kabar yang beredar, para suporter merasa bahwa disediakannya fasilitas WiFi justru akan semakin membuat banyak penonton asyik sendiri bermain gadget ketimbang memberikan dukungan kepada klub sesayangan, PSV Eindhoven.

Berbeda dengan manajemen klub PSV Eindhoven, di Inggris pihak pengurus klub Manchester United justru membatasi jumlah gadget yang beredar di dalam stadion.

Manchester United (MU), merilis sebuah kebijakan baru yang melarang para pendukungnya membawa tablet ke dalam stadion Old Traffod. Peraturan ini akan berlaku selama musim kompetisi 2014/2015 berlangsung. Dimensi perangkat jenis tablet yang cukup besar dinilai dapat mengganggu pandangan suporter lain.