Sukses

Genjot Bangun Jaringan, Bolt Alokasikan US$ 550 Juta

Investasi besar-besaran sedang digelontorkan PT Internux demi membangun layanan internet cepat di Bolt 4G LTE.

Liputan6.com, Jakarta - Investasi besar-besaran sedang digelontorkan PT Internux demi membangun layanan internet cepat di Bolt 4G LTE. Perusahaan itu mengklaim menyediakan dana sebesar US$ 550 juta.

Dana itu, diakui Larry Ridwan selaku Chief Commercial Officer Bolt sudah terserap sekitar 80%. Dana yang sudah dikeluarkan Internux dipakai untuk membangun jaringan seperti infrastruktur menara dan base transceiver station (BTS) maupun penyediaan perangkat.

"Kita sudah pakai sekitar 80 dari total nilai investasi yang sudah disediakan. Dana itu untuk membangun fasilitas jaringan maupun penyediaan perangkat pendukung karena kita jadi pionir," ungkapnya.

Lebih lanjut, Larry mengaku bahwa perusahaannya menargetkan untuk memiliki 3.600 BTS yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Banten. Sampai sekarang target pemilihan BTS tersebut baru dicapai sekitar 60% oleh Bolt.

"Hingga saat kita sudah punya 2.200 BTS di dalam dan luar gedung di Jabodetabek-Banten. Kita akan rampungkan pembangunan sisanya sampai akhir tahun ini," tambah Larry.

Bolt mengklaim BTS yang sudah disediakannya telah mencakup 98-99% jumlah populasi masyarakat di Jabodetabek-Banten.

"Kita ingin berikan kualitas yang baik buat pengguna. Tiap minggu kita tambah terus jumlah BTS yang ada biar mereka bisa menikmati layanan kita lebih baik," tandas Larry.


* Bagi Anda yang ingin mengikuti simulasi tes CPNS dengan sistem CAT online, Anda bisa mengaksesnya di Liputan6.com melalui simulasicat.liputan6.com. Selamat mencoba!

Video Terkini