Liputan6.com, Jakarta - PT Smartfren Telecom Tbk terbilang sukses memasuki pasar smartphone dengan brand Andromax. Mungkinkah perusahaan itu akan ikut masuk ke dalam pasar wearable devices yang diramalkan bakalan booming tahun ini?
"Saat ini kita belum ada roadmap untuk masuk ke perangkat smartwatch ataupun wearable devices," ungkap Hartadi Novianto, Bundling Product Department Head Smartfren yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di Jakarta.
Hartadi berkilah bahwa perusahaannya belum memiliki strategi masuk ke pasar wearable devices karena perusahaannya merupakan operator telekomunikasi berbasis CDMA.
"Kita akan lihat dulu keterkaitan antara wearable devices sama layanan yang disediakan. Bagaimanapun Smartfren merupakan operator telekomunikasi, jadi perangkat yang kita luncurkan kebutuhannya pelengkap layanan," katanya lagi.
Smartfren telah memulai bisnis di perangkat smartphone sejak 2 tahun lalu. Perusahaan itu mengaku masuknya Smartfren ke industri smartphone disebabkan keterbatasan perangkat pendukung layanannya di pasar ponsel Indonesia.
Operator berbasis CDMA itu mengklaim telah menjadi salah satu pemasok perangkat smartphone terbesar di Tanah Air. Smartfren mencatat telah menjual lebih dari 1,4 juta unit Andromax di semester pertama 2014.
Mungkinkah Smartfren Luncurkan Smartwatch Andromax?
Smartfren telah memulai bisnis di perangkat smartphone sejak 2 tahun lalu. Akankah perusahaan ikut masuk ke dalam pasar wearable devices?
Advertisement