Sukses

Umur MSN Messenger Sebentar Lagi Akan Berakhir

Layanan Windows Live Messenger atau MSN Messenger akan ditutup sepenuhnya pada 31 Oktober 2014 mendatang, termasuk di Tiongkok.

Liputan6.com, Jakarta - Era layanan pesan instan populer milik Microsoft akan segera berakhir. Layanan Windows Live Messenger atau yang juga dikenal dengan MSN Messenger akan ditutup sepenuhnya pada 31 Oktober 2014 mendatang, termasuk di Tiongkok.

Sejumlah pengguna di Tiongkok dilaporkan sudah mendapatkan email pemberitahuan dari Microsoft terkait akan ditutupnya layanan itu dalam waktu dekat. Melalui email itu, menurut BBC, pengguna juga dijanjikan akan mendapatkan kredit Skype gratis jika mereka migrasi ke Skype. 

Windows Live Messenger atau MSN Messenger ditutup karena layanan ini tidak bisa bersaing di tengah maraknya layanan chatting baru yang bermunculan seperti Line, WhatsApp, hingga WeChat.

Windows Live Messenger sendiri meluncur pada tahun 1999 dengan nama MSN Messenger. Lalu berganti nama menjadi Windows Live Messenger pada tahun 2005.

Layanan ini merupakan salah satu pelopor layanan chatting via internet. Saat itu saingan MSN Messenger adalah AIM milik AOL dan ICQ. Microsoft kemudian menambahkan fitur-fitur lain pada layanan ini seperti fitur pengiriman foto, video call dan game. Seiring perjalanannya, pamor MSN Messenger terus meningkat.

Tahun 2009 penggunanya ada 330 juta. Namun angka itu kemudian semakin menurun seiring diakuisisinya Skype oleh Microsoft senilai US$ 8,5 miliar pada 2012 dan semakin maraknya aplikasi chatting lain yang bermunculan.

Sejak itu MSN Messenger mulai kehilangan taring. MSN Messenger kian tak mampu bertahan setelah 15 tahun mengudara. Dan Microsoft akan fokus mengembangkan Skype.

Kabar penutupan ini sebenarnya sudah bergulir sejak lama. Microsoft mulai menutup layanan ini pada April 2013 untuk sebagian besar pengguna, dan akhirnya ditutup sepenuhnya pada 31 Oktober 2014.

Video Terkini