Liputan6.com, Jakarta - Produk prabayar Telkomsel, SimPATI, mengubah fokus layanannya menjadi kalangan profesional muda yang memiliki kebutuhan data tinggi. Anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) ini optimis pengguna profesional muda SimPATI tumbuh 30-40 persen hingga akhir tahun.Â
Diungkapkan GM Prepaid Marketing Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi, Telkomsel menyebut kalangan profesional muda dengan penggunaan data yang tinggi ini sebagai 'Jugglers'. Secara komunikasi, segmen umur mulai dari 20-30 tahun.
SimPATI sendiri saat ini memiliki 62 juta pelanggan. "Dengan adanya perubahan ini, estimasi kami Jugglers akan tumbuh sebesar 30-40 persen sampai akhir tahun ini," kata Fahmi di kantor Telkomsel, Wisma Mulia, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Sebagai gambaran, profesional muda yang dimaksud adalah orang-orang yang tinggal di wilayah urban dan sub-urban, memiliki average revenue per user (ARPU) yang tinggi dan smartphone, melek teknologi, pengguna aktif internet dan media sosial, serta cenderung memilih brand berkualitas tinggi.
Lebih lanjut, Telkomsel berharap kategori Jugglers dapat menumbuhkan ARPU blended SimPATI. Untuk saat ini, ARPU Jugglers ada di kisaran Rp 110 ribu.
"Data yang ada menunjukkan bahwa profesional muda adalah basis konsumen masa depan serta membuktikan bahwa internet telah menjadi gaya hidup mereka. Itu kenapa kita menyebut 'profesional haus data' ini sebagai 'Jugglers'," jelasnya.
Adapun kontribusi SimPATI terhadap pendapatan Telkomsel adalah 60 persen, sedangkan kartu As sebesar 40 persen dengan ARPU Rp 25-30 ribu.Â
Pelanggan Profesional Muda SimPATI Diprediksi Tumbuh 40%
Telkomsel menyebut kalangan profesional muda dengan penggunaan data yang tinggi ini sebagai 'Jugglers'.
Advertisement