Liputan6.com, Jakarta - Layanan Flexi milik Telkom saat ini sedang dalam proses migrasi menjadi salah satu produk layanan Telkomsel. Jika sudah terealisasi, maka akan ada sejumlah perubahan.
General Manager Prepaid Core Product Marketing PT. Telkomsel, Adhi Putranto, mengungkapkan bahwa perubahannya antara lain adalah pada nomor dan nama Flexi. Untuk penamaan, katanya, bisa saja berubah menjadi 'Kartu As CDMA'.
Menurut Adhi, Flexi nantinya akan menjadi bagian dari Kartu AS. "Namanya bisa saja menjadi As CDMA, tapi masih belum pasti. Karena kita juga terus berkomunikasi dengan pihak Telkom, kita hanya support-nya saja," jelas Adhi di kantor Telkomsel, Wisma Mulia, Jakarta, Selasa (2/9/2014).
Untuk nomor Flexi nantinya juga akan ada perubahan. Tapi setidaknya, kata Adhi, Telkomsel akan mempertahankan lima nomor di belakang.
Lebih lanjut disebutkan, jika tahap migrasi telah selesai maka Telkomsel tidak akan menganaktirikan Flexi. Perusahaan berjanji akan memberikan penawaran-penawaran menarik untuk para pelanggan Flexi yang nantinya akan menjadi bagian dari Kartu As.
"Dari sisi penawaran, kami akan tetap memberikan yang sama dengan Flexi. Misalnya panggilan telepon murah sesama Flexi, bisa juga ke sesama pengguna Telkomsel," sambung Fahmi.
Bisnis seluler berbasis Code Division Multiple Access (CDMA) di Indonesia sendiri disebutkan terus menurun. Hal ini juga terjadi di Flexi.Â
Pada kuartal III/2013, Flexi tercatat memiliki 11,6 juta pelanggan dengan 4 ribu Base Transceiver Station (BTS). Jumlah itu merosot dari sekitar 16,8 juta di periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan menurut Adhi, saat ini Flexi memiliki sekitar 5 juta pelanggan.Â
Pindah ke Telkomsel, Flexi Ganti Nama Jadi As CDMA?
Perubahan yang akan terjadi pada Flexi setelah menjadi milik Telkomsel adalah pada nomor dan penamaannya.
Advertisement