Sukses

Sony Alpha 5100 Incar Pengguna Kamera Smartphone

Kamera Sony Alpha 5100 hadir untuk membidik fotografer pemula yang terbiasa menggunakan kamera smartphone atau kamera saku.

Liputan6.com, Jakarta - Diumumkan secara global pada pertengahan Agustus 2014, kamera mirrorless Sony Alpha 5100 akhirnya resmi meluncur di pasar Indonesia. Sony Indonesia mengatakan, kamera ini hadir untuk membidik fotografer pemula yang terbiasa menggunakan kamera smartphone. 

"Sony Alpha 5100, kami hadirkan untuk fotografer pemula yang ingin beralih dari kamera smartphone atau kamera saku. Bodinya pun ringan dan ramping," kata Diana Marthianus, ILC Product Marketing Sony Indonesia di Gandaria City, Jakarta.

Meski kecil, lanjut Diana, di dalamnya berisi teknologi tinggi, yang mana hampir setara dengan Sony Alpha 6000. Beberapa fitur yang diwariskan dari Alpha 6000 adalah autofokus hybrid 179 titik dan 25 titik deteksi kontras.

Didukung pula dengan sensor gambar CMOS 24,3 megapiksel dan prosesor gambar BIONZ X. "Dengan spesifikasi tersebut kamera ini mampu mengunci autofokus dengan cepat hingga 0,07 detik dan sanggup membidik gambar secara terus menerus hingga kecepatan 6 frame per detik," tambah Diana.

Dari sisi video, Alpha 5100 memungkinkan pengguna untuk memilih mode recording XAVC S, yaitu format video yang kualitasnya detail namun hemat memori, sehingga pengguna bisa merekam video sedikit lebih panjang dari format AVCHD biasa.

Namun tidak seperti Alpha 6000, Sony Alpha 5100 tidak memiliki jendela bidik dan kecepatan foto berturut-turutnya dibatasi di 6 foto per detik. Sedangkan Alpha 6000 dapat memotret lebih cepat, yaitu maksimum 11 foto per detik.

Video Terkini