Liputan6.com, Selandia Baru - Bocornya foto bugil ratusan artis dari iCloud menarik perhatian berbagai pihak, terutama pengguna internet (netter). Malangnya, foto-foto itu justru menjadi malapetaka bagi jaringan internet nasional di Selandia Baru.
Para netter di Selandia Baru yang tertarik melihat foto-foto bugil artis disalahkan atas tumbangnya jaringan internet. Sejumlah pengguna komputer pada Jumat malam (5/9/2014), waktu setempat, dilaporkan meng-klik beberapa link yang mereka yakini berisi foto-foto bugil tersebut.
Namun ketika di-klik, seperti dilansir Telegraph dan ditulis Senin (8/9/2014), mereka justru secara tidak sengaja memasang malware yang memicu terjadinya serangan internet.
Alhasil, raksasa telekomunikasi Selandia Baru, Spark, sampai Minggu (7/9/2014) kemarin terus membereskan isu 'serangan cyber dinamik' karena membebani sistem perusahaan yang mencakup lebih dari 600 ribu konsumen. Spark mengungkapkan bahwa link-link palsu itu menghasilkan trafik yang tinggi ke situs luar negeri.
Pihak berwenang Selandia Baru belum mengetahui dalang dari serangan ini. Namun dilaporkan bahwa serangan berasal dari luar negeri dan malware itu menghasilkan serangan denial-of-service terhadap wilayah Eropa.
Lebih lanjut, spesialis keamanan komputer, Trend Micro, sempat mengeluarkan peringatan sebelum serangan dimulai. Netter diminta untuk tidak membuka link yang berhubungan dengan foto bugil artis.
"Untuk alasan yang jelas, meng-klik link foto bugil selebriti atau membuka lampiran email terkait hal itu adalah ide yang sangat buruk. Itu sama saja mengundang kriminal," jelas Trren Micro.
Trend Micro mengaku bahwa trik penjahat cyber lain yang memanfaatkan kebocoran foto-foto artis juga banyak bertebaran di Twitter, melalui hastag yang mencantumkan nama salah satu korban seperti Jennifer Lawrence.
Internet di Selandia Baru Tumbang Karena Foto Bugil Artis
Bocornya foto bugil ratusan artis dari iCloud menarik perhatian berbagai pihak, terutama pengguna internet (netter).
Advertisement