Menjajal PlayStation 4, Konsol Game Terlaris Sepanjang Sejarah

Desain

Ramping, elegan, dan futuristis adalah tiga kata yang paling tepat untuk mendeksripsikan desain konsol PS4. Saking futuristisnya, bila dilihat sekilas mungkin banyak yang mengira bahwa di permukaan body konsol ini tidak dibekali tombol fisik.

Namun jika diperhatikan lebih baik, di bagian depan -- tepat di bagian terpisahnya casing berbahan mate dan glossy -- Anda akan menemukan dua tombol. Di bagian atas adalah tombol power, sementara di bagian bawah adalah tombol eject keping blu-ray video game.

Di bagian belakang PS4 Anda akan menemukan sejumlah port konektivitas. Di antaranya adalah port HDMI, power, auxiliary, LAN, serta digital optical output untuk audio jika Anda ingin menggunakan perangkat audio tambahan. Bila diperhatikan, ketersediaan port-port tersebut menjelaskan bahwa PS4 hanya bisa dimainkan di jenis televisi berkualitas gambar HD (port HDMI).

Secara keseluruhan PS4 nampak didesain dengan sangat baik. Tampilannya yang elegan dan futuristis mungkin bisa dibilang menjadikannya sebagai konsol game dengan desain terbaik yang pernah dirilis oleh Sony.

Kontroler

Kontroler DualShock memang menjadi nilai plus bagi konsol PS4. Dengan kontroler ini, gamer dimungkinkan untuk melakukan banyak hal. Salah satu fitur yang paling diunggulkan dari kontroler DualShock adalah ketersediaan lampu notifikasi di bagian atasnya. Salah satu kegunaan dari lampu notifikasi ini adalah untuk menciptakan fungsi 'Move' yang akan menawarkan pengalaman baru dalam gameplay.

Sebagai contoh, ketika memainkan game Killzone: Shadow Fall, warna lampu dapat berubah-ubah untuk menunjukkan kondisi kesehatan karakter yang dimainkan.

Selain itu, lampu notifikasi ini juga dapat digunakan sebagai penanda pengaturan khusus pada kontroler. Gamer dapat menyimpan lebih dari satu data pengaturan navigasi yang akan ditandai dengan warna yang berbeda-beda mulai dari biru, merah, hijau, dan merah muda.

DualShock juga dibekali sebuah speaker -- dan bisa terkoneksi dengan headphone -- yang berfungsi untuk mengeluarkan efek suara dalam gameplay. Gamer dimungkinkan untuk mengecilkan atau membesarkan suaranya dengan memilih menu setting, device, dan pilih pengaturan kontroler.

Dan yang paling menarik, gamer dimungkinkan untuk saling berbagi screenshot gameplay yang sedang dimainkan hanya dengan menekan tombol 'Share' pada kontroler DualShock.

Gamer juga bisa mengubah hasil screenshot dalam bentuk pesan dan mengirimkannya ke sesama pemain PS4, PS3, atau PS Vita via layanan PlayStation Network. Screenshot juga bisa dibagikan ke media sosial dengan menggunakan tombol yang sama.

Antarmuka dan performa

Pengguna PS4 dimanjakan juga oleh Sony melalui OS yang didesain sangat user friendly. Antarmuka yang ada di PS4 sangatlah mudah untuk digunakan. Fungsi-fungsi yang tersedia ditampilkan dengan desain simpel yang mudah dimengerti serta tidak memerlukan banyak navigasi untuk mengaksesnya seperti pada PS3.

Spesifikasi teknis PS4 sangatlah mumpuni. Keunggulan tersebut meliputi sistem grafis yang lebih kuat dengan prosesor eight-core x86 dan memori RAM 8 GB. Sony juga membekali PS4 dengan harddisk standar berukuran 500 GB. Bila dirasa kurang, kapasitas harddisk ini bisa diekspansi ke ukuran yang lebih besar.

Dengan peningkatan spesifikasi tersebut, PS4 bisa memainkan berbagai judul game yang membutuhkan kinerja hebat. Pada ujicoba yang kami lakukan, kami mencoba memainkannya dengan game simulasi sepakbola populer, FIFA 14, dan hasilnya sangat memuaskan.

Tampilan grafisnya cukup detail dan menawan. Bagi Anda yang sudah pernah bermain PS3 dan merasa tampilannya grafisnya sudah cukup baik, maka PS4 tampil lebih baik lagi. Artinya, Sony sukses untuk urusan grafis di PS4. (dhi/dew)